Dari Peternakan ke Meja Makan: Perjalanan Makanan dan Dampaknya Terhadap Kesehatan dan Lingkungan

- Jurnalis

Selasa, 28 Maret 2023 - 23:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Processed foods and foods high in sugar and unhealthy fats can contribute to a range of health problems, including obesity, diabetes, and heart disease

Processed foods and foods high in sugar and unhealthy fats can contribute to a range of health problems, including obesity, diabetes, and heart disease

Perjalanan makanan dari peternakan hingga meja makan kita adalah proses yang kompleks dan penting, yang berdampak pada kesehatan kita dan lingkungan. Setiap jenis makanan yang kita konsumsi memiliki perjalanan unik, mulai dari asalnya di peternakan hingga tiba di supermarket lokal atau restoran. Artikel ini akan mengeksplorasi perjalanan makanan dan dampaknya terhadap kesehatan serta lingkungan, dengan menyoroti pentingnya praktik berkelanjutan dan konsumsi yang sadar.

Perjalanan Makanan

Perjalanan makanan dimulai di peternakan, tempat di mana tanaman dibudidayakan dan hewan dibesarkan untuk konsumsi. Setelah dipanen atau disembelih, makanan tersebut diangkut ke fasilitas pengolahan, di mana mereka dikemas, diawetkan, dan dipersiapkan untuk distribusi. Dari sana, makanan bergerak ke grosir, pengecer, dan restoran, sebelum akhirnya dibeli dan dikonsumsi oleh individu.

Dampak terhadap Kesehatan

Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak langsung terhadap kesehatan kita. Makanan olahan dan makanan yang tinggi gula serta lemak tidak sehat dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Sebaliknya, diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat menyediakan nutrisi penting dan mendukung kesehatan serta kesejahteraan secara keseluruhan. Penting untuk menyadari kualitas dan sumber makanan yang kita konsumsi agar kita dapat memberikan nutrisi terbaik bagi tubuh kita.

Baca Juga :  Yuk, Datang ke Menara Pandang Banjarmasin

Dampak terhadap Lingkungan

Perjalanan makanan juga memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan. Praktik pertanian industri, termasuk penggunaan pestisida dan pupuk, dapat berkontribusi pada erosi tanah, pencemaran air, dan emisi gas rumah kaca. Selain itu, transportasi makanan dalam jarak jauh dapat menyebabkan emisi karbon dan pengurangan sumber daya alam. Praktik pertanian berkelanjutan, seperti pertanian organik dan pengadaan makanan lokal, dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi dan distribusi makanan.

Baca Juga :  Ini Band Dunia yang Bakal Konser di Indonesia Tahun 2025, Dari Green Day hingga Linkin Park

Konsumsi yang Sadar

Sebagai konsumen, kita memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perjalanan makanan dan dampaknya terhadap kesehatan serta lingkungan. Dengan memilih untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan membeli makanan lokal serta musiman, kita dapat mengurangi jejak karbon kita dan mendukung ekonomi lokal. Selain itu, dengan memperhatikan kualitas dan sumber makanan yang kita konsumsi, kita dapat mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, perjalanan makanan adalah proses kompleks yang berdampak pada kesehatan dan lingkungan kita. Dengan menyadari sumber dan kualitas makanan yang kita konsumsi serta mendukung praktik pertanian berkelanjutan, kita dapat mengurangi jejak karbon kita dan mempromosikan kesehatan serta kesejahteraan secara menyeluruh.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin
Tim Futsal Wartawan Deks Polresta Banjarmasin Juara Turnamen PWI Adaro Cup 2024
Turnamen Futsal PWI-Adaro Cup 2024, Delapan Tim Siap Berebut Gelar Juara
Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin
FWE Kalsel Target Juara Turnamen Futsal ‘PWI_Adaro Cup 2024’
Turnamen ‘PWI-Adaro Cup 2024’ Digelar di Borneo Indoor Futsal Banjarmasin
“Yogya Volley CUP 2024” Segera Hadir di MOJI
Rekrutmen Petugas Haji di Kalsel Diapresiasi KH Mochamad Irfan

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 12:27 WITA

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin

Senin, 23 Desember 2024 - 01:40 WITA

Tim Futsal Wartawan Deks Polresta Banjarmasin Juara Turnamen PWI Adaro Cup 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:25 WITA

Turnamen Futsal PWI-Adaro Cup 2024, Delapan Tim Siap Berebut Gelar Juara

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:18 WITA

Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin

Sabtu, 21 Desember 2024 - 12:05 WITA

FWE Kalsel Target Juara Turnamen Futsal ‘PWI_Adaro Cup 2024’

Berita Terbaru

pengembangan Program Studi Kedokteran Hewan di Kalsel (foto:mckalsel)

Kampus dan Pendidikan

Inovasi Pengembangan Peternakan Melalui Program Studi Kedokteran Hewan

Senin, 23 Des 2024 - 14:59 WITA

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan (KSP) Kalsel (foto:istimewa/bomindonesia)

Olahraga

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin

Senin, 23 Des 2024 - 12:27 WITA

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) (foto:istimewa/bomindonesia)

IKN

Tembus Rp 1.042 Triliun Investasi di Ibu Kota Nusantara

Senin, 23 Des 2024 - 12:16 WITA