Disporabudpar dan DKP3 Dinilai Tak Mampu Kejar Target PAD

- Jurnalis

Minggu, 13 Oktober 2024 - 13:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin hingga Oktober 2024 ini belum menunjukan tren memuaskan. Ada beberapa SKPD yang masih kualahan mengejar target yang sudah disepakati.

SKPD yang dimaksud Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin.

Dua SKPD ini capaian PAD hingga Oktober ini tak lebih dari 40 persen.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Belanja Daerah dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, dari keseluruhan SKPD di jajaran Pemko Banjarmasin hanya dua SKPD tersebut yang jauh dari target.

Baca Juga :  Barack Obama: Jejak Kemajuan dan Perubahan

Sementara rata-rata dinas lainnya sudah mencapai 65 persen lebih.

Meskipun itu, Edy tak begitu menyalahkan, namun memang ada faktor yang mempengaruhi minimnya capaian itu.

Misalnya capaian realisasi Disbudporapar Kota Banjarmasin baru terealisasi Rp. 58 juta dari target Rp. 200 juta atau sekitar 29 persen.

Sedangkan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin realisasi capaian yang targetnya Rp. 1,5 miliar baru terealisasi Rp.600 juta atau sekitar 40 persen.

Baca Juga :  Abah Ipin Ajak Wajib Pajak Dorong Kemajuan Pembangunan Kota Banjarmasin

Kendala untuk Disbudporapar yakni sejumlah destinasi wisata seperti Siring Menara Pandang dan Siring Maskot Bekantan belum dikenakan tarif masuk hingga tidak ada pemasukan yang bersumber dari itu.

Kemudian retribusi sewa lapangan basket di kawasan Siring Maskot Bekantan yang belum maksimal.

Sementara DKP3 Kota Banjarmasin terkendala karena Rumah Potong Unggah (RPU) Modern yang masih belum bisa beroperasional hingga saat ini.

“Ya dua SKPD ini PAD paling rendah, dan memang cukup beralasan,”ujarnya.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Selama Libur Nataru Pasokan Air Bersih Dipastikan Aman, PAM Bandarmasih Layani 24 Jam
ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua
Tahun 2024 Perekonomian Kalsel Tumbuh Positif, Inflasi Juga Terkendali
Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional
Dampak Banjir Rob, Rumah dan Jalan Aspal Rawan Rusak, Ini Kata Gatensi kalsel
Duel Maut Jelang Tengah Malam, Amat Setrum Tewas Bersimbah Darah
Gus Irfan Kunjungi Kalsel, Cek Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M di Banjarbaru
Calon Rektor Uniska Zainul dan Aam Adu Argumen Wujudkan Kampus Unggul

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 18:49 WITA

Selama Libur Nataru Pasokan Air Bersih Dipastikan Aman, PAM Bandarmasih Layani 24 Jam

Senin, 23 Desember 2024 - 14:31 WITA

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:59 WITA

Tahun 2024 Perekonomian Kalsel Tumbuh Positif, Inflasi Juga Terkendali

Jumat, 20 Desember 2024 - 22:59 WITA

Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional

Jumat, 20 Desember 2024 - 05:57 WITA

Dampak Banjir Rob, Rumah dan Jalan Aspal Rawan Rusak, Ini Kata Gatensi kalsel

Berita Terbaru

Perumahan Layak Huni untuk Masyarakat (foto:istimewa/bomindonesia)

Ekuin

Optimis Program Sektor Hunian Rakyat Tumbuh

Senin, 23 Des 2024 - 17:03 WITA

pengembangan Program Studi Kedokteran Hewan di Kalsel (foto:mckalsel)

Kampus dan Pendidikan

Inovasi Pengembangan Peternakan Melalui Program Studi Kedokteran Hewan

Senin, 23 Des 2024 - 14:59 WITA

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan (KSP) Kalsel (foto:istimewa/bomindonesia)

Olahraga

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin

Senin, 23 Des 2024 - 12:27 WITA