Banjarmasin Masih Belum Bisa Atasi Persampahan

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024 - 23:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah Masih Berserakan (foto:Screenshot)

Sampah Masih Berserakan (foto:Screenshot)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Banjarmasin masih belum mampu urus persampahan. Berbagai titik tempat pembuangan sampah (TPS) di kota ini mengalami overload, dan sampahpun hingga menutupi badan jalan.

Salah satunya TPS di RK Ilir, Banjarmasin Selatan, pemandangan sampah disana semakin lama semakin memprihatinkan. Tumpukan sampah hampir menutupi seluruh badan jalan, bercampur bau menyengat yang khas sampah rumah tangga. Kondisi ini terjadi setiap hari, baik ketika waktu siang maupun malam hari.

Salah seorang paman gerobak sampah kawasan Kelayan, Ruslan pun mengungkapkan puncak dari tumpukan sampah disana biasanya terjadi pada malam hari. Menjelang sebelum para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengangkut sampah disana. “Kalau saya biasanya membuang sampah disini sekali sehari. Pas siang biasanya,” ungkapnya, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga :  Syukuran Usai Dilantik, Ini Program Prioritas Anggota DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir

Dan untuk paman gerobak yang membuang sampah dikawasan tersebut dikatakan Ruslan ada sekitar 25 orang. Dimana setiap harinya, tiap paman gerobak bisa 2 sampai 3 kali membuang sampah disini.

Maka tak apabila tumpukan sampah di TPS ini dikatakannya bisa sangat banyak hingga meluber ke jalan sudah penuh. “Terkadang ada orang luar sini juga yang membuang hingga sampah kain banyak,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pemulung disana, Liling mengaku tumpukan sampah yang ada saat ini meningkat dari tahun ke tahun. “Kalau tiga tahun sebelumnya sampah disini tidak sampai meluber sampai ke tengah jalan dan bak sampah tersedia masih kecil,” ungkapnya.

Baca Juga :  Soal Pariwisata, Ibnu Sina Serukan Keterbukaan Pada Masyarakat

Meski demikian, dirinya mengungkapkan kondisi ini juga membawa potensi bagi para pemulung seperti dirinya. Liling mengatakan, dari hasil memulung dalam satu hari ia bahkan bisa mendapat penghasilan hingga Rp 150 ribu dengan mengumpulkan berbagai jenis sampah, mulai plastik, kaleng, karpet bekas dan lainnya.

Sebelumnya Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin, Marzuki mengungkapkan, penyebab overload dari TPS di RK Ilir karena ditutupnya TPS yang berada di kawasan Pekauman. “Setelah TPS di Pekauman ditutup, pembuangan sampah terpusat ke sini. Akibatnya, TPS di RK Ilir jadi overload,” ungkapnya.

Beberapa kelurahan yang dikatakannya membuang sampah disana yakni Kelayan Barat, Kelayan Selatan, Kelayan Luar, dan Kelayan B.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Selama Libur Nataru Pasokan Air Bersih Dipastikan Aman, PAM Bandarmasih Layani 24 Jam
ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua
Tahun 2024 Perekonomian Kalsel Tumbuh Positif, Inflasi Juga Terkendali
Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional
Dampak Banjir Rob, Rumah dan Jalan Aspal Rawan Rusak, Ini Kata Gatensi kalsel
Duel Maut Jelang Tengah Malam, Amat Setrum Tewas Bersimbah Darah
Gus Irfan Kunjungi Kalsel, Cek Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M di Banjarbaru
Calon Rektor Uniska Zainul dan Aam Adu Argumen Wujudkan Kampus Unggul

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 18:49 WITA

Selama Libur Nataru Pasokan Air Bersih Dipastikan Aman, PAM Bandarmasih Layani 24 Jam

Senin, 23 Desember 2024 - 14:31 WITA

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:59 WITA

Tahun 2024 Perekonomian Kalsel Tumbuh Positif, Inflasi Juga Terkendali

Jumat, 20 Desember 2024 - 22:59 WITA

Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional

Jumat, 20 Desember 2024 - 05:57 WITA

Dampak Banjir Rob, Rumah dan Jalan Aspal Rawan Rusak, Ini Kata Gatensi kalsel

Berita Terbaru

Perumahan Layak Huni untuk Masyarakat (foto:istimewa/bomindonesia)

Ekuin

Optimis Program Sektor Hunian Rakyat Tumbuh

Senin, 23 Des 2024 - 17:03 WITA

pengembangan Program Studi Kedokteran Hewan di Kalsel (foto:mckalsel)

Kampus dan Pendidikan

Inovasi Pengembangan Peternakan Melalui Program Studi Kedokteran Hewan

Senin, 23 Des 2024 - 14:59 WITA

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan (KSP) Kalsel (foto:istimewa/bomindonesia)

Olahraga

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin

Senin, 23 Des 2024 - 12:27 WITA