Dunia Makin Kacau Balau, Giliran Korut Ikut-ikutan Ancam Tembak Nuklir

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 01:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tembak Nuklir (foto:istimewa)

Tembak Nuklir (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, PYONGYANG – Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kembali menyuarakan terkait potensi penggunaan senjata nuklir oleh negaranya. Hal ini terjadi saat eskalasi terus memanas antara Pyongyang dengan rivalnya, Korea Selatan (Korsel).

Dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Jumat (4/10/2024), Kim Jong Un mengatakan pasukannya akan menggunakan senjata nuklir ‘tanpa ragu-ragu’ jika wilayah Pyongyang diserang oleh Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).”‘Jika’ musuh… mencoba menggunakan angkatan bersenjata yang melanggar kedaulatan DPRK… DPRK akan menggunakan tanpa ragu-ragu semua kekuatan ofensif yang dimilikinya, termasuk senjata nuklir,” kata kantor berita Korut, KCNA.

Pernyataan itu muncul setelah Korsel menggelar parade militer awal minggu ini. Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengancam negaranya akan menghancurkan Korut jika benar-benar menyerang dengan senjata nuklir.”Jika Korut mencoba menggunakan senjata nuklir, mereka akan menghadapi tanggapan yang tegas dan luar biasa dari militer kami dan aliansi AS dan Republik Korea. Hari itu akan menjadi akhir rezim Korea Utara,” imbuhnya, saat berpidato di hadapan ribuan anggota angkatan yang berkumpul di Pangkalan Udara Seoul untuk menghadiri acara tersebut.

Baca Juga :  Rudal Hipersonik Melesat 10 Kali Lipat Kecepatan Suara

Menanggapi hal ini, secara spesifik Kim Jong Un menyebut Yoon sebagai boneka dan ‘orang yang tidak normal’. Pertengkaran terbaru itu terjadi beberapa minggu setelah Korut mengungkapkan gambar fasilitas pengayaan uranium untuk pertama kalinya.

Sejumlah gambar memperlihatkan Kim Jong Un sedang mengunjungi lokasi itu sambil meminta lebih banyak sentrifus untuk meningkatkan persenjataan nuklir negara itu. Hal ini merupakan hal yang baru bagi negara itu, yang melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006 dan berada di bawah serangkaian sanksi PBB karena program tersebut.

Baca Juga :  Meneladani dan Mencintai Rasulullah, Ini Ucapan Maulid Nabi 2024

Pasalnya, Pyongyang belum pernah mengungkapkan rincian fasilitas pengayaan uraniumnya kepada publik sebelumnya. Hubungan antara Korut dan Korsel berada pada salah satu titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Korut baru-baru ini mengumumkan pengerahan 250 peluncur rudal balistik ke perbatasan selatannya. Pyongyang telah menetapkan Korsel sebagai ‘musuh utama’ seraya menyatakan dirinya sebagai kekuatan senjata nuklir yang ‘tidak dapat diubah’.

Adapun ancaman perang nuklir sebelumnya terus bergema di Eropa. Rusia, yang tengah berperang melawan Ukraina, menyatakan tidak akan ragu menggunakan senjata tersebut apabila diperlukan.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina
Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia.
Radja Nainggolan Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya
Rusia Tawarkan Vaksin Kanker Berbasis mRNA 2025
Arab Saudi, dan 4 Negara Muslim Ini tak Merayakan Isra Miraj, Ini Sebabnya
Thailand Resmi Akui Pernikahan Sejenis, Ratusan Pasangan Menikah
Belum Sehari Dilantik jadi Presiden, Trump Tarik AS Keluar dari WHO
Gencatan Senjata Israel-Hamas, Pembebasan Tahanan Bertahap

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:29 WITA

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:59 WITA

Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia.

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:07 WITA

Radja Nainggolan Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:30 WITA

Rusia Tawarkan Vaksin Kanker Berbasis mRNA 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 23:36 WITA

Arab Saudi, dan 4 Negara Muslim Ini tak Merayakan Isra Miraj, Ini Sebabnya

Berita Terbaru

Aksi Heroik Warga Donggala Tangkap Buaya Berukuran Jumbo (Foto Istimewa/ @informania/Bomindonesia)

Halo Indonesia

Aksi Heroik Warga Donggala Tangkap Buaya Berukuran Jumbo

Sabtu, 8 Feb 2025 - 23:32 WITA

Bendera Palestina dan Israel Berkibar (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Internasional

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina

Sabtu, 8 Feb 2025 - 21:29 WITA