Intrusi Air Laut Mengancam, PAM Bandarmasih Sampaikan Status Siaga

- Jurnalis

Selasa, 24 September 2024 - 15:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Beberapa pekan ini cuaca panas ekstrem melanda Indonesia tak terkecuali di Banjarmasin. Hal ini berpotensi terjadinya Intrusi air laut dimana akan berdampak pada air baku PAM Bandarmasih.

Meskipun hal itu bisa saja terjadi, saat dikomfirmasi Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Muhammad Ahdiat, menyampaikan bahwa pasokan air baku PAM hingga sekarang masing terbilang aman.

Kondisi ini, Ahdiyat juga menyampaikan status siaga, karena tidak salahnya berjaga-jaga jika terjadi pengaruh interusi air laut tersebut.

“Meski sudah masuk musim kemarau, namun untuk ketersedian air baku kita masih terbilang aman. Tapi kita juga siaga,”ucapnya

Ia melanjutkan, untuk memastikan kondisi air baku aman dari kadar garam yang berlebihan,
timnya di lapangan rutin melakukn pengecekan, seperti tadi subuh jam 5.

Baca Juga :  Di Milad ke-112, Wali Kota Banjarmasin Apresiasi Muhammadiyah

Hasilnya sempat mengalami kenaikan diangka 228 Ppm, namun masih dibawah normal 250 ppm. Itu pun hanya sebentar dan berangsur turun lagi.

“Jadi teman-teman di lapangan semakin mengintensifkan pengecekan di intake-intake kita, baik itu Intake Sungai Bilu, Sungai Lulut, Sungai Tabuk, dan Pematang. Supaya pelayanan kita tidak terganggu,” jelas Dirut.

“Alhamdulillah, untuk intake kita yang ada di Sungai Tabuk dan Pematang masih belum ada kemasukan air garam, dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kedua intake tersebut interupsi air laut tidak sampai kesana, dan mudah-mudahan tetap seperti itu,” sambungnya.

Ahdiat juga memaparkan, apabila kadar air garam pada intake yang ada mengalami kenaikan melebih batas normal, maka pihaknya akan segera melakukan langkah antisipasi.

Baca Juga :  APBD Banjarmasin Belum Mampu Kawal Program Makan Siang Gratis

“Kalau sudah kadar air garamnya tinggi, maka kita akan melakukan pencampuran air baku dari Intakae Sungai Tabuk dan Pematang, dengan air baku yang dari Intake Sungai Bilu, sehingga saat diolah kadar air garamnya sudah turun,” papar Ahdiat.

“Namun sejauh ini kondisinya masih aman, karena kadar air garam di Intake Sungai Bilu masih dibawah batas normalnya,” lanjutnya.

Dirut juga menyampaikan, agar para pelanggan tidak perlu kawatir akan adanya gangguan distribusi air bersih. Pasalnya PAM Bandarmasih akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

“Dengan kondisi saat ini, Kita semaksimal mungkin agar pelayanan tidak terganggu, dan kalaupun terganggu akan kami minimalkan seminimal mungkin,” pungkasnya.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer
Topang Perekonomian Masyarakat dan Perkuat Sektor Ketahanan Pangan
STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum
RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin
Ibnu Sina Beberkan Kemajuan Signifikan PAM Bandarmasih
Empat Unit Motor Untuk Pelanggan PAM Bandarmasih di HUT
Apel Terakhir Korpri, Ibnu Sina Berpamitan Kepada ASN Pemko Banjarmasin
Puluhan Pemuda Banjarmasin Dikenalkan Seni ‘Balamut’

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:23 WITA

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:48 WITA

Topang Perekonomian Masyarakat dan Perkuat Sektor Ketahanan Pangan

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:50 WITA

RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:58 WITA

Ibnu Sina Beberkan Kemajuan Signifikan PAM Bandarmasih

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:48 WITA

Empat Unit Motor Untuk Pelanggan PAM Bandarmasih di HUT

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA