Israel Mulai Serbu Lebanon Lewat Darat, Invasi Perdana Sejak 2006

- Redaksi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tank-tank Israel mulai memasuki wilayah perbatasan Lebanon di selatan yang dikuasai Hizbullah (Foto Istimewa)

Tank-tank Israel mulai memasuki wilayah perbatasan Lebanon di selatan yang dikuasai Hizbullah (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, LEBANON SELATAN– Israel mulai melancarkan invasi dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon Selatan Selasa (1/10/2024).

Invasi ini menjadi yang pertama bagi negeri Zionis sejak 2006. Dalam invasi kali ini, pasukan pertahanan Israel (IDF) menyatakan “operasi darat terbatas” di Lebanon Selatan telah digencarkan.

Mereka juga menyebut operasi itu nantinya berupa serangan “terbatas, terlokalisasi, dan tertarget” terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon Selatan.

Dalam beberapa jam terakhir, Israel telah mengerahkan tentara melintas perbatasan, demikian dikutip Al Jazeera. Penduduk di Aita Al Shab, wilayah perbatasan Lebanon, melaporkan ledakan hebat dan suara helikopter.

Baca Juga :  Angka Kecelakaan Operasi Zebra Intan 2024 Menurun, Begini Penjelasannya

Dia juga mendengar desingan pesawat tak berawak bak di atas kepala. Israel juga mengebom kamp pengungsi terbesar di Lebanon, Ein Al Hilweh. Ini menjadi serangan pertama mereka ke kamp pengungsi selain Palestina sejak agresi di Gaza.

Selama dua pekan terakhir, Israel menggempur habis-habisan Lebanon. Pada Sabtu, mereka bahkan membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Invasi dan serangan Israel belakangan ini ke Lebanon mengingatkan publik soal operasi mereka di negara tetangganya pada 18 tahun lalu. Pada 2006, Israel melancarkan invasi ke Lebanon usai anggota Hizbullah masuk ke perbatasan untuk menculik dan membunuh tentara Zionis.

Baca Juga :  Fakta Menarik Sundaland Benua Yang Hilang Karena Naiknya Air Laut

Peristiwa itu memicu perang Israel-Hizbullah selama lima pekan. Dalam operasi darat, Israel merusak benteng milisi dan menghancurkan fasilitas Lebanon.

Sebagian pasukan Israel lain melancarkan serangan udara ke wilayah di Lebanon Selatan. Imbas perang itu, 1.200 orang meninggal termasuk warga sipil dan tentara.

Pertempuran Israel dan Hizbullah pada akhirnya dimenangkan milisi Lebanon itu. Jauh sebelum invasi 2006, Israel dan Lebanon memang sering saling serang. Sepanjang sejarah tercatat Israel berulang kali menginvasi Lebanon yakni pada 1978, kian intens pada 1982,l alu 1985, 1996 dan 2006.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Penampakan Baru ‘Laut Manusia’ Bela Gaza, Teriak Boikot Produk Israel
Eropa Siap Perang, Warga Diminta Timbun Makanan dan Siaga Psikologis
DePA-RI Jalin Kerja Sama Internasional dengan Beijing Lawyers Association
Harga Minyak Turun Bisa Picu Resesi
Minyak Dunia Stabil Harganya
Gempa Dahsyat 7,7 Magnitudo Guncang Myanmar dan Thailand, Ratusan Korban Jiwa Diduga Tewas
Timnas Indonesia Tumbangkan Bahrain 1-0, Gol Tunggal Ole Romeny Bawa Garuda Berjaya!
Pemimpin Hamas Tewas Diserang Rudal Israel saat Lagi Shalat

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 03:12 WITA

Penampakan Baru ‘Laut Manusia’ Bela Gaza, Teriak Boikot Produk Israel

Selasa, 15 April 2025 - 01:41 WITA

Eropa Siap Perang, Warga Diminta Timbun Makanan dan Siaga Psikologis

Kamis, 10 April 2025 - 11:54 WITA

DePA-RI Jalin Kerja Sama Internasional dengan Beijing Lawyers Association

Senin, 7 April 2025 - 22:30 WITA

Harga Minyak Turun Bisa Picu Resesi

Kamis, 3 April 2025 - 06:53 WITA

Minyak Dunia Stabil Harganya

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Wali Kota Bersama Bank Kalsel Gowes to TPA Basirih

Minggu, 20 Apr 2025 - 19:40 WITA

Hewan Kurban di Arab Saudi

Halo Indonesia

Living Cost untuk Jemaah Haji Telah Disiapkan

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:04 WITA