Kerusakan Perang Ukraina Capai US$ 152 Miliar

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 06:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perang Ukraina Menyisakan Pengaruh Ekonomi yang Luar Biasa (foto:istimewa/bomindonesia)

Perang Ukraina Menyisakan Pengaruh Ekonomi yang Luar Biasa (foto:istimewa/bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, UKRAINA – Invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-1.000, pada Selasa (19/11/2024),. Ini menjadi tonggak sejarah yang suram dalam konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Melansir Reuters, kerugian, baik korban jiwa dan material, terus meningkat. Kondisi ini membuat Ukraina lebih rentan daripada sebelumnya sejak awal perang.  Ekonomi Ukraina menyusut sekitar sepertiga pada tahun 2022. Meskipun tumbuh pada tahun 2023 dan sejauh ini di 2024, ekonominya masih 78% dari ukurannya sebelum invasi, kata Wakil Perdana Menteri Pertama Yulia Svyrydenko kepada Reuters.

Baca Juga :  Beda Respons Negara Arab soal Bos Hizbullah Tewas Dirudal Israel

Penilaian terbaru yang tersedia oleh Bank Dunia, Komisi Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan pemerintah Ukraina menemukan bahwa kerusakan perang langsung di Ukraina telah mencapai US$ 152 miliar hingga Desember 2023.

Sektor perumahan, transportasi, perdagangan dan industri, energi, dan pertanian merupakan sektor yang paling terdampak. Total biaya rekonstruksi dan pemulihan diperkirakan oleh Bank Dunia dan pemerintah Ukraina sebesar US$ 486 miliar hingga akhir Desember tahun lalu.

Menurut data kementerian ekonomi, angka tersebut 2,8 kali lebih tinggi dari produk domestik bruto nominal Ukraina pada tahun 2023. Sektor listrik Ukraina sangat terpukul, dengan Rusia secara teratur menargetkan infrastruktur dalam serangan jarak jauh.

Baca Juga :  Apa Itu Sekte Alawi, Agama Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad?

Ukraina merupakan salah satu sumber utama biji-bijian dunia, dan penghentian ekspornya di awal perang memperburuk krisis pangan global. Ekspor sejak saat itu sebagian besar telah pulih dengan Ukraina menemukan cara untuk menghindari blokade Rusia secara de facto.

Ukraina menghabiskan sebagian besar pendapatan negara untuk mendanai pertahanan, dan bergantung pada bantuan keuangan dari mitra Barat untuk membayar pensiun, upah sektor publik, dan tunjangan sosial lainnya.

Editor : Afdiannoor

Berita Terkait

Viral Buaya Raksasa Mirip ‘Godzilla’, Inilah Fakta Ilmiahnya
Penerjemah Presiden Erdogan, Ini Fatima Ali Ahmad Ghulam Abushanab
Good Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump Buka Jalan Akhiri Konflik
Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina
Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia.
Radja Nainggolan Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya
Rusia Tawarkan Vaksin Kanker Berbasis mRNA 2025
Arab Saudi, dan 4 Negara Muslim Ini tak Merayakan Isra Miraj, Ini Sebabnya

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:42 WITA

Viral Buaya Raksasa Mirip ‘Godzilla’, Inilah Fakta Ilmiahnya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:49 WITA

Penerjemah Presiden Erdogan, Ini Fatima Ali Ahmad Ghulam Abushanab

Jumat, 14 Februari 2025 - 01:14 WITA

Good Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump Buka Jalan Akhiri Konflik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:29 WITA

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:59 WITA

Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia.

Berita Terbaru