BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Pengukuhan Pengurus DPP Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kalsel masa bakti 2024-2029 dan Rakerkonprov (Rapat Kerja dan Konsolidasi Provinsi) I Tahun 2025 bertema Sinergitas dan Kolaborasi Apindo Kalsel dalam rangka Memperkuat Perekonomian Daerah digelar di Gedung Mahligai Pancasila Kota Banjarmasin, Rabu (16/4/2025).
Hadir Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuriyadi Sulaiman, Ketua Umum DPN Apindo Shinta W Kamdani, Ketua DPP Apindo Kalsel H Winardi Sethiono, Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda, Wakil Ketua DPRD Kalsel HM Alpiya Rakhman, unsur pengurus hingga para pejabatan, serta undangan lainnya.
Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuriyadi Sulaiman mengajak jajaran Apindo Kalsel dan pelaku usaha untuk menjaga iklim ekonomi positif. “Pemprov Kalsel berkomitmen meningkatkan efesiensi dan efektivitas birokrasi sebagai kunci pendukung daya saing pelayanan perizinan yang cepat dan regulasi transparan untuk menciptakan ekosistem investasi menarik,” ucap H Hasnuriyadi Sulaiman, sekaligus membuka Rapat Kerja dan Konsolidasi Provinsi (Rakerkonprov) I Tahun 2025 DPP Apindo Kalsel.
Sebab itu, sambungnya peran Apindo strategis dalam mensupport kepentingan dunia usaha. “Kini dunia usaha menghadapi tantangan perang dagang global yang berdampak pada perekonomian dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPP Apindo Kalsel H Winardi Sethiono memastikan telah melakukan konsolidasi dengan DPK Apindo Kabupaten/Kota. “Apindo bertekad membangkitkan sistem perekonomian di Kalsel, khususnya melakukan monitoring terhadap pelaku UMKM, hingga advokasi perusahaan,” paparnya.
Ia mengaku, tingkat daya beli masyarakat melemah, melihat kondisi perekonomian global. “Kalsel, jika kalangan menengah ke bawah masih belum terdampak terhadap ekonomi global, namun tetap perlu diwaspadai, sebab usaha-usaha besar cukup sangat terdampak,” tambahnya.
Apindo Kalsel, sambungnya, berperan aktif dan menjalin hubungan tripartite. “Apindo membetuk tim dalam peningkatan kualitas pelaku usaha melalui pelatihan, mulai dari UMKM. Apalagi menyangkut ekonomi rakyat,” imbuhnya.
Ketua Umum DPN Shinta W Kamdani mengharapkan DPP Apindo Kalsel terus aktif dalam melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan DPK Apindo di Kalsel.
Meski begitu, Shinta W Kamdani mengakui, tidak banyak yang bisa dilakukan pelaku usaha dalam kondisi ini, selain bertahan dan menjaga daya saing. “Ketika kondisi perang tarif lebih stabil atau ketika pelaku ekonomi global lebih bisa menakar berbagai dampak dari perang tarif yang sedang berlangsung, nilai tukar bisa dipastikan akan rebound dengan sendirinya,” ujarnya.
Apindo mengambil peran untuk dapat meningkatkan daya beli masyarakat dalam kondisi ekonomi yang terus berlangsung. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani secara resmi mengukuhkan jajaran pengurus DPP Apindo Kalsel yang baru untuk masa bakti 2024–2029.
Editor : Afdiannoor
