Minyak Dunia Stabil Harganya

- Redaksi

Kamis, 3 April 2025 - 06:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Minyak Dunia Pengaruhi Ekonomi Dunia

Harga Minyak Dunia Pengaruhi Ekonomi Dunia

BOMINDONESIA.COM, AS – Harga minyak stabil di dekat level tertinggi lima pekan pada Selasa (1/4/2025), seiring ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memberlakukan tarif sekunder pada minyak mentah Rusia dan menyerang Iran mengimbangi kekhawatiran tentang dampak perang dagang terhadap pertumbuhan global.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik 3 sen, atau 0,04%, menjadi US$74,80 per barel pada 13:52 GMT, setelah sebelumnya menembus US$75 per barel. Sedangkan, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 4 sen, atau 0,06%, menjadi US$71,52.

Kontrak tersebut ditutup pada level tertinggi lima pekan sehari sebelumnya. “Meski sanksi yang lebih ketat terhadap Iran, Venezuela, dan Rusia dapat membatasi pasokan global, tarif AS kemungkinan akan melemahkan permintaan energi global dan memperlambat pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya akan memengaruhi permintaan minyak dalam jangka panjang,” ucap analis SEB Ole Hvalbye.

Baca Juga :  Dampak Kadar Garam, PAM Bandarmasih Sempat Kurangi Produksinya Selama Tiga Jam

“Akibatnya, bertaruh pada arah pasar yang jelas telah – dan masih – menjadi tantangan,” tambahnya.

Pada Minggu, Trump mengatakan kepada NBC News bahwa ia sangat marah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan akan memberlakukan tarif sekunder sebesar 25% hingga 50% pada pembeli minyak Rusia jika Moskow mencoba menghalangi upaya mengakhiri perang di Ukraina.

Tarif terhadap pembeli minyak Rusia – negara pengekspor minyak terbesar kedua di dunia – akan mengganggu pasokan global dan merugikan pelanggan terbesarnya, yaitu China dan India.

Baca Juga :  Terbitkan Peraturan OJK (POJK) 41/2024

Trump juga mengancam Iran dengan tarif serupa serta serangan militer jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan Gedung Putih terkait program nuklirnya.

Jajak pendapat Reuters terhadap 49 ekonom dan analis pada Maret memperkirakan harga minyak akan tetap tertekan tahun ini akibat tarif AS dan perlambatan ekonomi di India serta China, sementara OPEC+ meningkatkan pasokan.

Pertumbuhan global yang lebih lambat dapat menekan permintaan bahan bakar, yang mungkin menyeimbangkan setiap pengurangan pasokan akibat ancaman Trump.

Berita Terkait

Layanan Bus Shalawat untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Kisah Menakjubkan Persahabatan Manusia dan Buaya: Dari Penyelamatan jadi Ikatan Abadi
India Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Pakai Rudal S-400 Rusia, Termasuk F-16
Paus Leo XIV Terpilih: Jejak Hidup, Visi Global, dan Bayang-Bayang Kontroversi
BREAKING NEWS Asap Putih! Gereja Katolik Resmi Miliki Paus Baru Pengganti Fransiskus
Inflasi Kalsel Lampaui Nasional
PDB Indonesia Alami Pertumbuhan
Perang Meletus! India Lancarkan Serangan ke Pakistan, Dua Jet Tempur Diklaim Ditembak Jatuh

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:21 WITA

Layanan Bus Shalawat untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:11 WITA

Kisah Menakjubkan Persahabatan Manusia dan Buaya: Dari Penyelamatan jadi Ikatan Abadi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:45 WITA

India Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Pakai Rudal S-400 Rusia, Termasuk F-16

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:16 WITA

Paus Leo XIV Terpilih: Jejak Hidup, Visi Global, dan Bayang-Bayang Kontroversi

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:10 WITA

BREAKING NEWS Asap Putih! Gereja Katolik Resmi Miliki Paus Baru Pengganti Fransiskus

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Heboh! Muncul Penobatan ‘Raja Banjar’ Saingan Sultan Banjar Khairul Saleh

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:43 WITA

Makan Bawang Putih Mentah, Ini Manfaatnya

Ragam

Makan Bawang Putih Mentah, Ini Manfaatnya

Senin, 12 Mei 2025 - 22:21 WITA

Pertemuan Otomotif Terbesar di Indonesia

Galeri

Pertemuan Otomotif Terbesar di Indonesia

Senin, 12 Mei 2025 - 21:41 WITA