Niat Jual Emas 100 Gram di Martapura, Pemuda asal Binuang malah Dikeroyok

- Jurnalis

Sabtu, 9 November 2024 - 13:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andre jadi korban pengeroyokan saat menjual perhiasan emas di Martapura, Kalimantan Selatan.(Foto Istimewa)

Andre jadi korban pengeroyokan saat menjual perhiasan emas di Martapura, Kalimantan Selatan.(Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, MARTAPURA – Seorang pria bernama Andre (34) menjadi korban pengeroyokan saat hendak menjual emas seberat 100 gram di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (29/10/2024), dan viral di media sosial setelah video kejadian tersebut beredar luas. Andre dituduh menjual emas palsu dan dikeroyok oleh warga, yang mengakibatkan ia mengalami luka serta kehilangan ponsel dan uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Menurut Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat, melalui Kapolsek Martapura, AKP Mardiyono, kejadian bermula saat Andre ingin menjual emas miliknya di Toko Emas Anton, Banjarmasin.

Baca Juga :  161 Siswa SDN 3 Landasan Ulin Barat Nikmati Paket Makanan Bergizi dari Polda Kalsel

Setelah melakukan tawar-menawar yang alot, Andre membatalkan penjualannya dan membuang nota pembeliannya. Dalam perjalanan pulang, ia mampir ke sebuah toko emas di Martapura untuk melakukan pematrian emas.”Di sana, seorang calo emas menghampirinya dan menawarkan untuk membeli emas tersebut dengan syarat emas dibawa ke tempat bosnya, seorang pria berinisial HA, untuk diuji keasliannya,” kata Mardiyono, Kamis (7/11/2024),

Andre setuju dengan persyaratan tersebut dan sepakat untuk membagi hasil penjualan emas. Diduga karena penampilannya yang sederhana, membuat dirinya dicurigai sebagai penipu

Setelah emas tersebut diperiksa, HA menyatakan emas itu palsu. Andre merasa tidak terima dan terjadi adu mulut antara keduanya. Situasi semakin memanas ketika HA meneriaki Andre sebagai penjual emas palsu.

Baca Juga :  Ditreskrimsus Polda Kalsel Gelar Rakor Korwas PPNS, Gayus Lumbuun : Hindari Ego Sektoral

Teriakan tersebut menarik perhatian orang-orang di sekitar lokasi, yang kemudian berdatangan dan melakukan pengeroyokan terhadap Andre. “Korban diteriaki maling oleh HA hingga orang-orang di sekitar lokasi berdatangan dan terjadi pengeroyokan terhadap korban,” tutur Mardiyono.

Akibat insiden ini, Andre kehilangan ponsel merek Oppo A38 dan uang tunai sebesar Rp 3 juta, serta uang tabungan yang tersimpan di ATM. Andre akan melanjutkan nasib yang menimpanya ke proses hukum.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Pending Claim dalam Layanan Kesehatan, Ombudsman Kalsel ‘Angkat Bicara’
FKPWK Ucapkan Selamat atas Pelantikan Muhidin – Hasnur dan Harapkan Perubahan Positif di Kalsel
STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum
Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari
Berawal dari Tiga Ekor, Sertu Edy Karyani Sukses Besarkan Usaha Ternak Kambing
Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan
Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi, Dinsos Kalsel Gelar Rakor Pemberdayaan Keluarga
Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 19:55 WITA

Pending Claim dalam Layanan Kesehatan, Ombudsman Kalsel ‘Angkat Bicara’

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:53 WITA

FKPWK Ucapkan Selamat atas Pelantikan Muhidin – Hasnur dan Harapkan Perubahan Positif di Kalsel

Rabu, 19 Februari 2025 - 00:23 WITA

STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:50 WITA

Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:41 WITA

Berawal dari Tiga Ekor, Sertu Edy Karyani Sukses Besarkan Usaha Ternak Kambing

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA