Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Sebuah Serangan

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampilan Yahya Sinwar saat pidato sambutannya sebagai Pemimpin Hamas (kiri) dan selebaran ancaman Israel terhadapnya (Foto Istimewa)

Penampilan Yahya Sinwar saat pidato sambutannya sebagai Pemimpin Hamas (kiri) dan selebaran ancaman Israel terhadapnya (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, GAZA — Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel di Gaza selatan pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Awalnya, pasukan Israel tidak menyadari bahwa mereka telah membunuh musuh utamanya, menurut pejabat Israel. Setelah beberapa bulan pencarian oleh badan intelijen Israel, militer pada Kamis mengonfirmasi kematian Sinwar melalui catatan gigi, sidik jari, dan tes DNA.

Hamas belum memberikan pernyataan resmi, tetapi beberapa sumber di dalam kelompok tersebut menyatakan bahwa bukti yang ada mengarah pada pembunuhan Sinwar oleh pasukan Israel.

Baca Juga :  Bawa Sabu Ratusan Gram, Terduga Pengedar Disergap saat Melintas di Banper Banjarmasin

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel menjelaskan bahwa operasi yang diluncurkan selama setahun terakhir, terutama di area di mana Sinwar terbunuh, telah mempersempit ruang geraknya.

Meski demikian, operasi yang berujung pada kematian Sinwar bukanlah serangan yang direncanakan, melainkan hasil dari pertemuan tidak terduga antara Sinwar dan pasukan infanteri Israel yang sedang menyisir area Tal El Sultan di Gaza Selatan.

Setelah baku tembak, Sinwar melarikan diri ke bangunan yang hancur. Rekaman dari drone militer menunjukkan bahwa Sinwar terluka parah dan berusaha melemparkan tongkat ke arah drone sebelum akhirnya dilumpuhkan.

Baca Juga :  Beda Respons Negara Arab soal Bos Hizbullah Tewas Dirudal Israel

Selama beberapa bulan terakhir, Sinwar berhenti menggunakan telepon dan alat komunikasi untuk menghindari pelacakan intelijen Israel. Dia diyakini bersembunyi di jaringan terowongan Hamas, tetapi penemuan terowongan oleh pasukan Israel semakin mempersempit ruang geraknya.

Meski Israel telah lama khawatir bahwa Sinwar menggunakan sandera sebagai perisai manusia, tidak ada sandera yang ditemukan bersamanya saat dia tewas, dan bukti menunjukkan bahwa ia tidak pernah menggunakan taktik ini seperti yang sering dituduhkan.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Viral Buaya Raksasa Mirip ‘Godzilla’, Inilah Fakta Ilmiahnya
Penerjemah Presiden Erdogan, Ini Fatima Ali Ahmad Ghulam Abushanab
Good Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump Buka Jalan Akhiri Konflik
Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina
Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia.
Radja Nainggolan Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya
Rusia Tawarkan Vaksin Kanker Berbasis mRNA 2025
Arab Saudi, dan 4 Negara Muslim Ini tak Merayakan Isra Miraj, Ini Sebabnya

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:42 WITA

Viral Buaya Raksasa Mirip ‘Godzilla’, Inilah Fakta Ilmiahnya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:49 WITA

Penerjemah Presiden Erdogan, Ini Fatima Ali Ahmad Ghulam Abushanab

Jumat, 14 Februari 2025 - 01:14 WITA

Good Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump Buka Jalan Akhiri Konflik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:29 WITA

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:59 WITA

Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia.

Berita Terbaru