Perang di Arab Makin Melebar

- Jurnalis

Senin, 16 September 2024 - 10:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota yang Rusak di Suriah (foto:istimewa)

Kota yang Rusak di Suriah (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, SURIAH – Serangan Israel tak hanya di Gaza, Palestina. Israel juga kini dilaporkan melakukan dua serangan ke Suriah.

Serangan pertama dilaporkan menghantam daerah Quneitra sementara serangan kedua menghantam daerah Al-Rafeed. Israel sendiri membenarkan hal tersebut seraya mengklaim satu anggota Hizbullah tewas dan seorang “pelaku teror” di Israel menjadi target operasi.

Baca Juga: Kafilah Kaltim Lolos ke Final MTQ Nasional 2024

Hal senada juga diutarakan pemantau perang independen, Dikatakan dua orang tewas dalam serangan di area Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah.

Mereka diyakini terkait kelompok Hizbullah di Lebanon. Israel sebelumnya kerap saling membalas tembakan ke kelompok bersenjata proksi Iran tersebut di perbatasannya dengan Lebanon.

Baca Juga :  5 Orang Timsel KPID Kalsel 2025-2028 Ditetapkan DPRD Kalsel

“Dua warga negara menjadi martir karena serangan pesawat nirawak Israel yang menargetkan kendaraan sipil dengan rudal” di jalan Damaskus-Quneitra, di provinsi Quneitra,” ujar kantor berita resmi Suriah, SANA, dikutip AFP.

“Mereka yang tewas adalah seorang anggota yang bekerja dengan Hizbullah Lebanon dan bertanggung jawab untuk merekrut warga Suriah di daerah tersebut… dan mengangkut senjata… bersama asistennya,” lapor pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Assi Manusia (HAM).

Belum ada komentar resmi dari Pemerintah Suriah soal ini. Namun, , menurut otoritas Suriah, serangan Kamis terjadi beberapa hari setelah serangan Israel yang menewaskan 18 orang di provinsi tengah Hama.

Baca Juga :  Ditpolairud Siap Antisipasi Potensi Bencana, Bantu Masyarakat

Observatory sempat mengatakan serangan tersebut menewaskan 27 orang termasuk enam warga sipil. Israel menargetkan “area penelitian ilmiah” dan lokasi lain di wilayah Masyaf di provinsi itu.

Perlu diketahui Israel dan Suriah berbagi Dataran Tinggi Golan. Pada tahun 1967 Israel mencaploknya dalam sebuah tindakan yang sebagian besar tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Pemerintah Suriah telah berupaya untuk menjauh dari konflik Israel-Hamas. Karena dampaknya telah menimbulkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas. (*)

Berita Terkait

Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari
Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan
Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M
Wenas Fero Patrice Dirga Gugat Status Tersangka TPPU, “Tantang” Polda Kalsel di Praperadilan
Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa, Ketua FKPWK Minta Polisi Profesional dan Berikan Pelayanan Prima
Bantah tak Tanggapi Laporan, Polsek Bantim Sudah Lakukan Ini
Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa Laporan tak Ditanggapi Polisi
Pengepungan Dinihari! “Gengster” Bermotor Takluk di Tangan Warga

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:50 WITA

Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari

Selasa, 18 Februari 2025 - 00:17 WITA

Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M

Senin, 17 Februari 2025 - 22:32 WITA

Wenas Fero Patrice Dirga Gugat Status Tersangka TPPU, “Tantang” Polda Kalsel di Praperadilan

Senin, 17 Februari 2025 - 13:27 WITA

Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa, Ketua FKPWK Minta Polisi Profesional dan Berikan Pelayanan Prima

Senin, 17 Februari 2025 - 00:32 WITA

Bantah tak Tanggapi Laporan, Polsek Bantim Sudah Lakukan Ini

Berita Terbaru