Prancis Warning PD 3 Pecah di Eropa

- Redaksi

Rabu, 18 September 2024 - 01:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senjata Nuklir Canggih (Foto:Istimewa)

Senjata Nuklir Canggih (Foto:Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, PARIS – Prancis mulai khawatir dengan perkembangan konflik Rusia dan Ukraina. Bahkan pejabatnya mulai memperingatkan perang dunia ketiga (PD 3) benar-benar bisa pecah.

Hal ini dimuat laman lokal Le Monde sebagai mana dimuat Russia Today (RT), akhir pekan kemarin, mengutip sumber diplomatik. Disebut pemerintah Presiden Emmanuel Macron melihat situasi bisa semakin tak terkendali dan membutuhkan kebijaksanaan besar untuk menyikapinya,

Kekhawatiran ini khususnya menunjuk ke “tabrakan langsung” antara Moskow dan blok NATO. Mengingat kini Amerika Serikat (AS) dan sekutunya tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan Kyiv melakukan serangan jauh di wilayah Rusia menggunakan persenjataan Barat.”Kita harus melakukan segala hal yang mungkin untuk menghindari Perang Dunia 3,” kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada surat kabar tersebut, dikutip Senin (16/9/2024).

“Kita tidak bisa begitu saja mengabaikan hipotesis bahwa Rusia dapat memperluas skala operasi militer mereka,” pejabat itu menambahkan, mengacu pada peringatan yang disuarakan oleh pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengalaman Ibadah Haji, Kereta Gantung Akses ke Gua Hira Mulai Dikembangkan

Putin sendiri Kamis lalu memperingatkan bahwa mencabut pembatasan penggunaan senjata Barat oleh Ukraina akan secara langsung melibatkan AS dan sekutunya dalam konflik tersebut. Bahkan hal itu akan ditanggapi dengan tanggapan yang tepat.

Menjelaskan pendiriannya, Putin juga mengatakan bahwa persenjataan tersebut sangat bergantung pada intelijen Barat dan cara menargetkan musuhnya. Kyiv, tegasnya, memang secara efektif tidak dapat menggunakannya sendiri kecuali dengan bantuan asing.”Ini berarti bahwa negara-negara NATO, AS, negara-negara Eropa berperang melawan Rusia,” katanya dikutip AFP.

“Jika keputusan ini dibuat, itu tidak akan berarti apa-apa selain partisipasi langsung negara-negara NATO, AS, dan negara-negara Eropa, dalam konflik di Ukraina,” kata presiden Rusia,” jelasnya lagi.

Baca Juga :  Los Angeles Kawasan Elite AS Dilanda Kebakaran Hebat, Kerugian Diperkirakan Capai Rp2.121 Triliun

“Partisipasi langsung mereka, tentu saja, secara signifikan mengubah esensi, sifat konflik itu sendiri,” tegasnya.”Rusia akan membuat keputusan yang tepat berdasarkan ancaman yang kita hadapi.”

Sebenarnya, AS dan sekutunya menegaskan tidak akan terlibat langsung dalam konflik dengan Rusia. Meski begitu, Barat mempersenjatai Ukraina hingga US$200 miliar (sekitar Rp 3.082 triliun).

Sebelumnya, Putin telah memperingatkan anggota NATO untuk waspada terhadap “apa yang mereka mainkan”. Ini ketika membahas rencana untuk mengizinkan Kyiv menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia menggunakan senjata yang disediakan oleh Barat, awal Agustus.

Berbicara dengan kantor berita utama di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) pada bulan Juni, presiden Rusia mengatakan Rusia akan menanggapi dengan menembak jatuh senjata yang dimaksud dan kemudian membalas terhadap mereka yang bertanggung jawab.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Persiapkan Operasional Sambut Puncak Haji 2025 di Arafah dan Mina
Meninggal Dunia Sebelum Sempat Wukuf di Arafah, Biaya Badal Haji Ditanggung Pemerintah
Layanan Bus Shalawat untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Kisah Menakjubkan Persahabatan Manusia dan Buaya: Dari Penyelamatan jadi Ikatan Abadi
India Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Pakai Rudal S-400 Rusia, Termasuk F-16
Paus Leo XIV Terpilih: Jejak Hidup, Visi Global, dan Bayang-Bayang Kontroversi
BREAKING NEWS Asap Putih! Gereja Katolik Resmi Miliki Paus Baru Pengganti Fransiskus
Perang Meletus! India Lancarkan Serangan ke Pakistan, Dua Jet Tempur Diklaim Ditembak Jatuh

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 13:38 WITA

Persiapkan Operasional Sambut Puncak Haji 2025 di Arafah dan Mina

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:03 WITA

Meninggal Dunia Sebelum Sempat Wukuf di Arafah, Biaya Badal Haji Ditanggung Pemerintah

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:21 WITA

Layanan Bus Shalawat untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:11 WITA

Kisah Menakjubkan Persahabatan Manusia dan Buaya: Dari Penyelamatan jadi Ikatan Abadi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:45 WITA

India Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Pakai Rudal S-400 Rusia, Termasuk F-16

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Momentum Ulang Tahun, Wali Kota Yamin Kukuhkan Pengurus Dekranasda Banjarmasin

Senin, 19 Mei 2025 - 18:15 WITA

Persiapan Operasional di Mina Haji 2025

Halo Internasional

Persiapkan Operasional Sambut Puncak Haji 2025 di Arafah dan Mina

Senin, 19 Mei 2025 - 13:38 WITA

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA