Rahasia di Balik Kuda Troya: Strategi Militer Terhebat dalam Sejarah Kuno

- Redaksi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 01:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perang Troya (Foto Istimewa)

Perang Troya (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, ATHENA – Kisah Perang Troya selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari mitologi Yunani, mengisahkan pertempuran hebat antara orang-orang Yunani dan Troya yang bertahan selama lebih dari sepuluh tahun.

Namun, yang paling menarik perhatian bukan hanya lamanya pertempuran, melainkan salah satu strategi militer paling cerdik yang pernah ada: Kuda Troya. Strategi ini membuktikan bahwa kemenangan tidak selalu harus diraih dengan kekuatan, tetapi juga dengan kecerdikan.

Asal-Usul Kuda Troya

Setelah bertahun-tahun pertempuran tanpa hasil, orang-orang Yunani di bawah kepemimpinan Odysseus merasa perlu melakukan taktik yang berbeda. Mereka menghadapi benteng Troya yang sulit ditembus, dan semua upaya langsung untuk menyerang terbukti gagal.

Baca Juga :  Polisi Gagalkan Tawuran di Banjarmasin! 21 Remaja Diamankan dengan Celurit dan Busur

Di sinilah lahir ide tentang Kuda Troya, sebuah strategi yang menggabungkan penipuan, kesabaran, dan manipulasi psikologis. Odysseus, yang terkenal karena kecerdasannya, menyarankan agar mereka membuat patung kuda raksasa dari kayu yang tampaknya diberikan sebagai hadiah kepada Troya.

Namun, kuda tersebut berongga di dalamnya dan diisi dengan pasukan elit Yunani yang siap menyerang. Yunani kemudian pura-pura menyerah dan berlayar menjauh dari pantai Troya, meninggalkan Kuda Troya sebagai tanda penghormatan.

Baca Juga :  Gus Dur dan Guru Sekumpul

Troya Terkecoh

Pasukan Troya yang sudah lelah dan mulai percaya bahwa Yunani telah mundur, menerima Kuda Troya sebagai hadiah kemenangan. Mereka menarik patung tersebut masuk ke dalam kota sebagai simbol keperkasaan mereka.

Di tengah pesta dan perayaan, malam itu menjadi mimpi buruk bagi Troya. Saat malam tiba dan orang-orang Troya tertidur, pasukan Yunani keluar dari perut Kuda Troya, membuka gerbang kota, dan memulai penyerangan besar yang akhirnya menghancurkan kota.

 

 

 

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Cinta, Seks, dan Neraka: Kengerian di Balik Senyuman Children of God”
Mengapa Lagu “Selamat Hari Lebaran” Jarang Diputar Utuh? Ternyata Liriknya Kritik Pemerintah
Oei Hui-lan, Putri Raja Gula Semarang yang Jadi Ibu Negara China
Petrus Penembak Misterius, Cara Soeharto Membasmi Premanisme di Tanah Air
Peresmian dan Perpisahan: Jejak Sejarah PT Sritex dari Soeharto hingga Penutupan
Kasus Menghilangnya Michael Rockefeller dalam Ekspedisi ke Papua
Ternyata! Belanda Belajar Membuat Kanal Kepada Orang Banjar
The Sin Nio, Pejuang Perempuan Indonesia yang Hidup Sulit hingga Akhir Hayat

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 23:16 WITA

Cinta, Seks, dan Neraka: Kengerian di Balik Senyuman Children of God”

Jumat, 4 April 2025 - 20:06 WITA

Mengapa Lagu “Selamat Hari Lebaran” Jarang Diputar Utuh? Ternyata Liriknya Kritik Pemerintah

Rabu, 2 April 2025 - 14:43 WITA

Oei Hui-lan, Putri Raja Gula Semarang yang Jadi Ibu Negara China

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:29 WITA

Petrus Penembak Misterius, Cara Soeharto Membasmi Premanisme di Tanah Air

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:19 WITA

Peresmian dan Perpisahan: Jejak Sejarah PT Sritex dari Soeharto hingga Penutupan

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Wali Kota Bersama Bank Kalsel Gowes to TPA Basirih

Minggu, 20 Apr 2025 - 19:40 WITA

Hewan Kurban di Arab Saudi

Halo Indonesia

Living Cost untuk Jemaah Haji Telah Disiapkan

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:04 WITA