Rudal Serang Ukraina di Kota-kota

BOMINDONESIA.COM, KYIV – Rentetan 367 pesawat nirawak dan rudal ke kota-kota Ukraina dilancarkan pasukan Rusia pada Minggu (25/5/2025), termasuk ibu kota Kyiv. Ini menjadi serangan udara terbesar dalam perang sejauh ini, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan lainnya.
Mengutip Reuters yang mengutip pernyataan pejabat Ukraina setempat, korban tewas termasuk tiga anak di wilayah utara Zhytomyr. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy meminta Amerika Serikat, yang telah mengambil sikap publik yang lebih lunak terhadap Rusia, untuk angkat bicara. “Keheningan Amerika, keheningan negara lain di dunia hanya mendorong Putin,” tulisnya di Telegram.
Dia menambahkan, “Setiap serangan teroris Rusia seperti itu adalah alasan yang cukup untuk sanksi baru terhadap Rusia.” Itu adalah serangan terbesar dalam perang dalam hal senjata yang ditembakkan, meskipun serangan lain telah menewaskan lebih banyak orang. Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan 12 orang tewas dan 60 lainnya terluka. Jumlah korban tewas sebelumnya yang diberikan secara terpisah oleh otoritas regional dan penyelamat menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 13 orang.
“Ini adalah serangan gabungan yang kejam yang ditujukan pada warga sipil. Musuh sekali lagi menunjukkan bahwa tujuannya adalah rasa takut dan kematian,” tulis Klymenko di Telegram.
Serangan itu terjadi saat Ukraina dan Rusia bersiap untuk melakukan hari ketiga dan terakhir pertukaran tahanan di mana kedua belah pihak akan bertukar total masing-masing 1.000 orang.
Utusan Khusus AS untuk Ukraina Keith Kellogg mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan itu merupakan “pelanggaran yang jelas” terhadap Protokol Perdamaian Jenewa 1977 dan menyerukan gencatan senjata segera.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now