Susur Sungai di Pasar Terapung Siring Banjarmasin

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Relatif banyak objek wisaya di Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin. Betapa tidak, Kota Banjarmasin merupakan kota tertua di Kalimantan.

Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-499 (24 September 1526-2025) atau tidak berbeda jauh dengan Kota Jakarta. Banjarmasin dijuluki Kota Seribu Sungai, sehingga tak heran jika susur sungai bagian dari Objek Wisata Andalan bagi Warga Kota Banjarmasin.

Bahkan, kini ada Pasar Terapung Buatan yakni Siring Sungai Martapura di Jalan Piere Tendean Banjarmasin atau warga biasa menyebutnya (Pacinaan).

Baca Juga:

Program MBG Adalah Upaya Nyata Pemerintah dalam Meningkatkan Gizi Masyarakat

Pasar Terapung Buatan Siring Sungai Martapura ini dicetus era Walikota Banjarmasin Haji Muhidin, yang kini menjabat Gubernur Kalimantan Selatan 2025-20230.

Bersamaan pula dengan lahirnya Menara Pandang Banjarmasin dan Wisata Tugu Bakantan, yang posisi ditepian Sungai Martapura Kota Banjarmasin.

Di Pasar Terapung ini para pedagang merapat di area pinggiran siring, dan pembeli di atas titian yang mengapung dengan alas bamboo.

Baca Juga:

Semarak HUT ke-79 Bhayangkara, Polresta Banjarmasin Bagikan 600 Paket Sembako dan Gelar Bhakti Kesehatan

Lokasinya yang mudah diakses dan waktu operasionalnya yang cukup panjang, menjadikan pasar terapung ini cukup ramai dikunjungi, terlebih sewaktu musim atau hari libur, Sabtu dan Minggu.

Kawasan Siring Sungai Martapura Banjarmasin juga menawarkan susur sungai bagi warga dan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. “Berkeliling sambil santai di sepanjang sungai Martapura menggunakan perahu kelotok, hingga mampir di Kampung Hijau, dan nikmatnya makan soto atau sop khas Banjar di kawasan Banua Anyar,” ucap salah seorang pengunjung Nabila warga Kota Banjarmasin.

Baca Juga:

Banua Bhayangkara Run 2025 Siap Digelar, Pelari dari 4 Negara Siap Ramaikan Ajang Lari Terbesar di Kalimantan