BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – 10 Kelurahan di Kota Banjarmasin kembali mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF), Selasa (1/10/2024). Deklarasi dilakukan oleh perwakilan warga masing-masing kelurahan.
10 kelurahan yang dimaksud yakni Kelurahan Sungai Bilu, Pemurus Dalam, Surgi Mufti, Pengeran, Teluk Dalam, Telawang, Pelambuan, Pemurus Baru, Pekapuran Laut, Karang Mekar.
Bertambahnya pernyataan ODF dari 10 kelurahan itu menjadikan ODF di kota seribu sungai ini tertangani 64 persen.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengapresiasi masyarakat yang mau diajak hidup bersih tidak lagi buang air besar sembarangan. Tim Forum Kota Sehat yang langsung ke lapangan mensosialisasikan kota sehat.
“Sata mengapresiasi, mudahan niatan untuk mengentaskan babs terwujud dan Banjarmasin menjadi kota sehat,” katanya.
Walikota berharap, setelah ini ditambah lagi dekalrasi paling tidak 10 kelurahan pada Desember mendatang. Sehingga bisa tercapai 80 persen ODF, sebagaimana syarat menjadi kota sehat adalah 80 persen ODf.
“Ya saya rasa ini tinggal sedikit lagi, kota ini bisa 80 persen ODF. Kalau bisa Desember mendatang ada deklarasi lagi,” ucapnya.
Ketua Forum Kota Sehat Kota Banjarmasin, Drs Faturrahman, dengan ini sudah ada 32 kelurahan yang menyatakan tidak ada lagi buang air besar sembarangan.
Pihaknya juga sudah melakukan kajian inovasi dengan Tripicon Subarwakat, sebuah alat filterisasi kotoran yang harganya lebih murah bila dibanding dengan filterisasi sebelumnya.
Ia berharap, adanya Tripicon bisa menjadi solusi agar soal Babs di kota ini benar-banar bisa dihilangkan 100 persen. Tapi ini perlu kerja keras dan kerjasama dengan masyarakat tidak hanya pemerintah saja.
“Bertambahnya ini, kelurahan yang sudah deklarasi ODF menjadi 32 dan ODF tinggal 16 persen lagi agar Banjarmasin bisa medapat penghargaan kota sehat,” ucapnya.
Editor : Hamdani