BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman didampingi Asisten l Bidang Kepemerintahan dan Kesra Setdako Banjarmasin, Machli Riady, mengukuhkan 17 orang Duta Budaya Banjar di Kaikoukai, Komplek Graha Dharma Praja, Sabtu (26/10/2024).
Mereka yang dikukuhkan adalah warga Banjarmasin yang akan diberangkatkan ke Jepang menjadi tenaga kesehatan Nopember 2024 mendatang.
Dr Machli Riady yang juga koordinator kerjasama Kaikoukay dengan Pemko Banjarmasin ini, mengaku bahwa penting dilakukan pembekalan kepada calon karyawan banjar yang akan bekerja di Jepang.
Mereka disana harus menjaga nilai-nilai kebudayaan banjar, misalnya menghormati kepada yang lebih tua dan ramah kepada siapapun juga. Apalagi 17 orang ini nantinya akan bekerja sebagai perawat panti jompo di Jepang sana.
“Nilai budaya banjar seperti percaya dengan ‘katulahan’ ini tetap dibawa disana agar tetap menghormati yang lebih tua,” katanya.
Tentu budaya banjar harus dibawa sebagai menunjukan identitas bahwa orang Indonesia Banjar ramah dan sopan.
Machli juga menyampaiakan, bahwa sebelumnya pihaknya juga sudah memberangakatkan tenaga kerja Banjarmasin ke Jepang dengan jumlah 25 orang.
Sebelum itu Duta Budaya Banjar ini diberi bekal agar kebudayaan suku banjar bisa dibawa ke negeri sakura itu.
Ikhsan Budiman, menyampaikan, bahwa kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) itu bermaksud untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mendalam kepada para
peserta tentang budaya Banjar.
Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang tidak hanya bangga dengan budayanya tetapi juga siap mempromosikan dan melestarikan kebudayaan Banjar di kancah nasional dan internasional.
Meningkatkan keterampilan dan kemampuan komunikasi peserta dalam mempromosikan budaya Banjar. Membekali peserta dengan wawasan budaya yang luas untuk mendukung pelestarian budaya Banjar.
“Mereka ini nanti akan bekerja di Jepang dan ini bermaksud agar rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya Banjar bisa dipraktekkan disana. Ini juga demi mempersiapkan Duta Budaya Banjar yang kompeten dalam pengetahuan budaya lokal,” ujarnya.
Peserta juga mendapat pembekalan mendalam soal kesenian budaya dan kebudayaan banjar secara umum yang disampailan oleh para budayawan di Kalsel.
Editor : Hamdani