BOMINDONESIA.COM, BANJARBARU – Keberhasilan panen padi tersebut, merupakan bukti nyata bahwa sektor pertanian di Kabupaten Banjar memiliki potensi yang sangat besar.
Ini sebagai wujud nyata kita bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan mendukung program kementerian Pertanian yaitu Penambahan Areal Tanam (PAT) dan Pompanisasi.
“Tahun depan, Menteri Pertanian mencanangkan cetak sawah, 1 Juta hektar untuk nasional, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditarget 300.000–500.000 hektare cetak sawah,” ujar Plh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Imam Subarkah.
Ia menyebut, tujuan peningkatan produksi, sehingga bisa menjaga ketahanan pangan, yang biasanya panen satu kali bisa dua kali, yang panen dua kali bisa tiga kali
Pemprov Kalsel melalui Dinas Pertanian dan kabupaten/kota terus berkomitmen mendukung para petani. ‘Pemerintah menyediakan bantuan pupuk subsidi, dan alat mesin pertanian, juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani,’ tuturnya.
Syukuran panen padi di lahan sawah tadah hujan di Desa Penjambuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Panen padi yang dilakukan hari ini kurang lebih 4 Hektare dengan varietas padi Inpari 32.
Editor : Afdiannoor