Ditreskrimum Periksa Kadisdik Kalsel “Madun” Pekan ini

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2024 - 01:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DIREKTUR Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Erick Frendriz.(foto: bomindonesia)

DIREKTUR Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Erick Frendriz.(foto: bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan bakal memeriksa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Selatan Muhammadun, pekan ini.“Panggilan untuk kadisdik bukan untuk hari ini, tapi beberapa hari ke depan,” kata Direktur Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Erick Frendriz kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).

Pemanggilan Kadisdik yang biasa disapa Madun itu terkait kasus dugaan pengancaman yang sebelumnya dilaporkan aktivis LSM, Aliansyah. Sebelumnya, penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi. Diantaranya, Ahmad Humaidi Pardani dan Haji Muhammad dari pihak pelapor.

Bahkan, pekan lalu penyidik Subdit 1 Ditreskrimum telah memeriksa saksi lainnya, yaitu pemilik nomor telepon bernama Sirajudin yang diduga ajudan Madun.“Sudah datang dia (pemilik nomor telepon). Sudah diperiksa penyidik,” beber Erick.‘’Hingga sekarang proses hukum dugaan pengancaman itu masih di tingkat penyelidikan,’’ lanjutnya.

Menurut Erick, pihaknya masih berupaya mengumpulkan keterangan saksi dan bukti yang cukup untuk menaikkannya ke penyidikan.“Masih lidik, pemeriksaan saksi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Impor Ilegal Pengaruhi Industri Tekstil Indonesia

Sebelumnya, Kadisdik Kalsel Muhammadun dilaporkan aktivis LSM, Aliansyah, ke Ditreskrimum Polda Kalsel, pada Selasa 10 September 2024, atas dugaan tindak pidana pengancaman melalui telepon. Aliansyah mengaku jadi korban pengancaman Madun buntut dari aksi demo yang dipimpinnya di Kantor Gubernur Kalsel pada Jumat 6 September 2024 lalu.

Saat itu Ali berperan sebagai koordinator LSM yang mendesak agar jabatan Madun sebagai Kadisdik Kalsel dicopot, dengan alasan telah berlaku nir-etika saat berbicara di acara resmi di sebuah hotel, yakni memakai sandal dan merokok.“Madun, Kadis Kalsel mengancam, membawai betimpas (ngajak saling bacok),” ujar Ali kepada wartawan seusai melapor di Polda Kalsel.

Kuasa hukum Aliansyah, Budi Khairannoor, secara kronologis menerangkan, pengancaman itu diterima kliennya melalui saluran telepon Whatsapp pada Senin, 9 September 2024 siang.

Baca Juga :  Israel Serang Suriah saat Pemberontak Gulingkan Rezim Assad

Melalui saluran telepon itu lah seseorang yang mengaku Madun menyampaikan ancamannya. Isinya untuk beradu saling bacok.“Ini sudah mengarah ke pengancaman. Ini sangat tidak elok dilakukan oleh seorang kepala dinas. Dan ini sudah tidak bermoral,” kata Budi.

Budi menyatakan, yang membuat dugaan semakin kuat bahwa yang melakukan pengancaman itu adalah Madun setelah mereka menelusuri kepemilikan nomor telepon. Setelah dilakukan pengecekan melalui aplikasi, diketahui bahwa nomor tersebut merupakan milik ajudan Madun.“Kami cek melalui aplikasi Get Contact, di situ muncul nama Sirajudin. Ajudan Madun,” jelas Budi.

Tak hanya itu kata Budi, sebelum ancaman itu muncul, kliennya tersebut itu juga sempat beberapa kali menerima teror melalui telepon maupun pesan Whatsapp.“Kami datang ke sini (Polda Kalsel) untuk meminta perlindungan,” ujarnya.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2024
Ditreskrimsus Polda Kalsel Periksa Dugaan Pembuangan Limbah Cair Duta Mall Banjarmasin
Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas
Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap
Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun
Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam
Bawa Sabu Ratusan Gram, Terduga Pengedar Disergap saat Melintas di Banper Banjarmasin
Pelaku Penusukan hingga Korbannya Tewas di Hotel Prima Banjarmasin Menyerahkan Diri

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 01:14 WITA

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2024

Selasa, 24 Desember 2024 - 01:05 WITA

Ditreskrimsus Polda Kalsel Periksa Dugaan Pembuangan Limbah Cair Duta Mall Banjarmasin

Selasa, 24 Desember 2024 - 00:58 WITA

Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas

Senin, 23 Desember 2024 - 00:37 WITA

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap

Senin, 23 Desember 2024 - 00:18 WITA

Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun

Berita Terbaru

Evakuasi salah satu korban oleh Tim SAR gabungan,foto Instagram/istimewa)

Peristiwa

Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas

Selasa, 24 Des 2024 - 00:58 WITA

Perumahan Layak Huni untuk Masyarakat (foto:istimewa/bomindonesia)

Ekuin

Optimis Program Sektor Hunian Rakyat Tumbuh

Senin, 23 Des 2024 - 17:03 WITA