BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Survei SMRC dilakukan pada 8 – 12 Agustus 2024, memperlihatkan mayoritas pemilih NasDem, PKS dan PKB akan memilih Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024 dalam simulasi head to head atau berhadapan hanya melawan Ridwan Kamil.
Survei ini menggunakan metode double sampling dengan sampel sebanyak 500 responden dipilih secara acak dari database sampel survei tatap muka yang telah dilakukan SMRC sebelumnya dengan jumlah proporsional menurut kabupaten/kota untuk mewakili pemilih Jakarta.
Untuk mendapatkan sampel yang proporsional dari responden yang memiliki telpon tersebut terhadap karakteristik populasi Jakarta dilakukan pembobotan terhadap sampel terpilih. Margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei SMRC “Pemilih PKB, NasDem dan PKS, tiga [pemilih] partai ini sangat kuat sekali dukungannya ke Anies. Kalau Anies lawan RK,” kata Peneliti SMRC Deni Irvani dalam konferensi persnya secara daring, Minggu (18/8/2024).
Deni menunjukkan Anies mendapatkan suara 94 persen dari pemilih PKS, atau unggul jauh dari Ridwan Kamil yang hanya mendapatkan suara 5 persen.
Pada pemilih NasDem, Anies mendapatkan dukungan sebesar 76 persen, jauh di atas Ridwan Kamil 22 persen. Sementara pada segmen pemilih PKB, Anies juga unggul jauh 73 persen melawan Ridwan Kamil yang hanya mendapatkan dukungan 17 persen.
“Pemilih NasDem maunya Anies. Pemilih PKS apalagi. Makin mencolok. Pemilih partai paling solid ke Anies ya PKS. Jaraknya sangat jauh. Pemilih PKS sangat pro Anies,” tuturnya.
Di sisi lain, Ia menjelaskan Ridwan Kamil terlihat unggul atas Anies Baswedan di pemilih PSI sebesar 93 persen. Kemudian di pemilih Gerindra sebesar 71 persen dan Golkar sebesar 52 persen.
Sementara pemilih Demokrat terbelah kepada Anies sebesar 46 persen dan Ridwan Kamil (43 persen).
“Mayoritas Pemilih PDI Perjuangan belum menentukan (53 persen), tapi yang memilih Ridwan Kamil (39 persen) lebih banyak dibanding Anies (8 persen),” tambahnya. (*)