Investasi BPJS Ketenagakerjaan di Obligasi

- Redaksi

Senin, 23 September 2024 - 10:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan (foto:istimewa)

Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – BP Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) mencatat porsi instrumen investasi terbesar masih ditempatkan di obligasi atau surat utang.

Oni Marbun Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menerangkan porsi instrumen investasi obligasi atau surat utang tercatat sebesar 74,48% hingga Agustus 2024. Porsi itu terbilang sedikit menurun jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya. “Adapun porsi surat utang hingga Juli 2024 mencapai 75,17%,” ujarnya.

Ia menyebut, per Agustus 2024, porsi instrumen investasi terbesar berikutnya diikuti deposito dengan porsi 11,74%, saham sebesar 8,37%, reksadana sebesar 5,07%, lalu properti dengan porsi 0,27%, serta penyertaan sebesar 0,07%.

Baca Juga :  2,8 Juta Pekerja Rentan Jatuh Jadi Miskin

Oni mengungkapkan, total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan hingga Agustus 2024 senilai Rp 767,23 triliun. Nilai itu meningkat 12,55%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 681,64 triliun.

Ia merinci dari total data per Agustus 2024, dana kelolaan terbesar ada di program Jaminan Hari Tua (JHT) yang sebesar Rp 479,53 triliun atau tumbuh 9,41% secara Year on Year (YoY). Diikuti Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 179,32 triliun atau tumbuh 20,94% YoY.

‘Dana kelolaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 64,53 triliun atau tumbuh 13,09% YoY, kemudian Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 16,8 triliun atau tumbuh 4,74% YoY, lalu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar Rp 13,74 triliun atau 35,9%, serta BPJS sebesar Rp 13,31 triliun atau tumbuh 11,84% YoY,’ imbuhnya.

Baca Juga :  Putri Zulhas dan Zumi Zola Resmi Menikah di Masjid Nabawi

Hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan hingga Agustus 2024 mencapai Rp 34,27 triliun. Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 7,13%, jika dibandingkan capaian per Agustus 2023 yang sebesar Rp 31,99 triliun.

Pada 2024 ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan hasil investasi sebesar Rp 55,28 triliun. Target tersebut naik 25,6%, jika dibandingkan target pada 2023 yang sebesar Rp 44,01 triliun. (*)

Berita Terkait

Gunakan Anggaran BTT untuk Progam Makan Bergizi Gratis
Momentum Hari Kartini, Emak-Emak di Banjarmasin Diajak Lakukan Edukasi Pemilahan Sampah
Kartini dan Esensi yang Sering Terlupakan
Living Cost untuk Jemaah Haji Telah Disiapkan
Warung Teh Poci Tegal di Kebayoran Lama: Buka Sore, Hangatkan Malam
Ricky Siahaan, Gitaris Seringai, Meninggal Dunia Usai Manggung di Jepang
Penunjukan Dua Putri Gubernur Kalsel jadi Sorotan, Ini Tanggapan Muhidin
Polisi Gagalkan Keberangkatan 10 Calon Haji Ilegal asal Banjarmasin di Bandara Soetta

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 16:35 WITA

Gunakan Anggaran BTT untuk Progam Makan Bergizi Gratis

Senin, 21 April 2025 - 19:11 WITA

Momentum Hari Kartini, Emak-Emak di Banjarmasin Diajak Lakukan Edukasi Pemilahan Sampah

Senin, 21 April 2025 - 08:26 WITA

Kartini dan Esensi yang Sering Terlupakan

Minggu, 20 April 2025 - 12:04 WITA

Living Cost untuk Jemaah Haji Telah Disiapkan

Minggu, 20 April 2025 - 01:27 WITA

Warung Teh Poci Tegal di Kebayoran Lama: Buka Sore, Hangatkan Malam

Berita Terbaru

Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Halo Indonesia

Gunakan Anggaran BTT untuk Progam Makan Bergizi Gratis

Selasa, 22 Apr 2025 - 16:35 WITA

Banjarmasin Bungas

Lisa-Wartono Menang, LS VINUS Nyatakan Menghormati Keputusan KPU

Selasa, 22 Apr 2025 - 15:01 WITA