Ahmadinejad Sebut Kepala Unit Intelijen Iran Agen Mossad Israel, Ungkap Pengkhianatan Besar

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MANTAN Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memberi isyarat saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden untuk pemilihan presiden yang digelar 28 Juni 2024 di Kementerian Dalam Negeri di Teheran, Iran, Minggu, 2 Juni 2024

MANTAN Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memberi isyarat saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden untuk pemilihan presiden yang digelar 28 Juni 2024 di Kementerian Dalam Negeri di Teheran, Iran, Minggu, 2 Juni 2024

BOMINDONESIA.COM, TEHERAN – Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan kepala unit intelijen Iran yang dibentuk untuk melawan operasi Mossad, badan intelijen Israel, ternyata bekerja sebagai agen ganda untuk Israel. Pengungkapan ini mencuatkan kembali dugaan lama mengenai infiltrasi Mossad ke dalam lingkaran intelijen Iran.

Ahmadinejad juga mengeklaim 20 agen lainnya di unit tersebut berkhianat dan memberikan informasi sensitif kepada Israel, terutama terkait program nuklir Iran. Dia menyatakan para agen ganda ini berada di balik beberapa operasi sukses Mossad di Iran, termasuk pencurian dokumen penting program nuklir Iran pada 2018.

Dokumen yang dibawa ke Israel oleh Mossad tersebut kemudian dipaparkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang diyakini turut mempengaruhi keputusan Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran.

“Kepala unit kontraintelijen yang membelot itu terungkap pada 2021, tetapi dia dan para agen lainnya berhasil melarikan diri dari Iran dan kini hidup di Israel,” kata Ahmadinejad dalam wawancara dengan CNN Turk pada Senin (30/9/2024), dikutip dari Times of Israel.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi 1:1 di Jeddah

Pengakuan Ahmadinejad ini memperkuat dugaan bahwa Mossad telah lama menembus lembaga-lembaga kunci di Iran. Pada 2022, mantan menteri yang juga penasihat mantan Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan bahwa para pejabat senior di Teheran harus berhati-hati karena penyusupan agen Israel sudah semakin dalam.

Ahmadinejad menegaskan, pengkhianatan para agen ini merupakan faktor penting dalam berbagai operasi Mossad di Iran, termasuk serangkaian ledakan misterius yang menimpa fasilitas nuklir Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu peristiwa yang paling terkenal adalah pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh pada 2020, yang diduga kuat melibatkan tim Mossad. Pengungkapan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran serta dengan kelompok-kelompok yang didukung Teheran seperti Hizbullah dan Hamas.

Dalam dua pekan terakhir, ribuan perangkat komunikasi termasuk penyeranta atau pager dan walkie-talkie, meledak di Lebanon, menyebabkan puluhan orang tewas termasuk anak-anak, dan melukai ribuan lainnya.

Baca Juga :  Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Eks Kadensus Marthinus Hukom Hadir

Hizbullah menuding Israel berada di balik serangan tersebut. Israel tidak membantah maupun mengonfirmasi tudingan tersebut. Namun, menurut laporan The New York Times yang mengutip pejabat-pejabat Amerika Serikat dan sumber lainnya, Israel menanamkan bahan peledak dalam pager-pager yang diimpor Hizbullah.

Pada Jumat (27/9/2024), serangan udara Israel ke Beirut, Lebanon, menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Nasrallah diduga tewas setelah Israel mendapat informasi dari agen Iran yang membelot. Pasca-kematian Nasrallah, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, segera dipindahkan ke lokasi yang aman oleh pihak keamanan Iran.

Iran pun kemudian meluncurkan serangan rudal balasan ke Israel para Selasa (1/10/2024). Iran mengatakan serangan tersebut untuk membalas pembunuhan terhadap pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh; Nasrallah; dan pejabat-pejabat Iran, yang dilakukan Israel.

Serangan Israel ke Palestina, Lebanon, Suriah, Yaman, dan serangan balasan Iran pada Selasa, diperkirakan akan membuat Timur Tengah berada diambang perang skala besar.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya
Breaking News: Israel Ngamuk Serang Yaman, Fasilitas Minyak Dirudal
Apa Itu Sekte Alawi, Agama Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad?
Bak Lautan Manusia, Ini Salat Jumat Pertama Rakyat Suriah tanpa Rezim Bashar al-Assad
Sergey Lavrov Sebut Rusia Siap Perang Nuklir Lawan AS
Israel Serang Suriah saat Pemberontak Gulingkan Rezim Assad
Assad Ternyata Kabur ke Moskow Usai Suriah Dikuasai Pasukan Pemberontak
BREAKING NEWS! Damaskus Dikuasai Tentara Pemberontak, Rezim Assad Tumbang

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 02:27 WITA

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:01 WITA

Breaking News: Israel Ngamuk Serang Yaman, Fasilitas Minyak Dirudal

Senin, 16 Desember 2024 - 22:36 WITA

Apa Itu Sekte Alawi, Agama Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad?

Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:03 WITA

Bak Lautan Manusia, Ini Salat Jumat Pertama Rakyat Suriah tanpa Rezim Bashar al-Assad

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:54 WITA

Sergey Lavrov Sebut Rusia Siap Perang Nuklir Lawan AS

Berita Terbaru

Perumahan Layak Huni untuk Masyarakat (foto:istimewa/bomindonesia)

Ekuin

Optimis Program Sektor Hunian Rakyat Tumbuh

Senin, 23 Des 2024 - 17:03 WITA

pengembangan Program Studi Kedokteran Hewan di Kalsel (foto:mckalsel)

Kampus dan Pendidikan

Inovasi Pengembangan Peternakan Melalui Program Studi Kedokteran Hewan

Senin, 23 Des 2024 - 14:59 WITA

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan (KSP) Kalsel (foto:istimewa/bomindonesia)

Olahraga

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin

Senin, 23 Des 2024 - 12:27 WITA