BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN — Api kembali berkobar diantara puing-puing kebakaran besar di Jalan Belitung Darat samping Gang Mas Urai RT 26 RW 02, Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat, Minggu (3/11/2024) siang sekitar pukul 14.20 Wita. Salah satu media sosial (medsos) Instagram (IG) info_banjarmasin dalam video amatirnya mengabarkan, nampak api kecil di ujung dekat reruntuhan atau atap bangunan.
Saat itu relawan damkar yang berdiri di atas Truk tangki Damkar langsung mengamera adanyanaaap tebal. Setelah dilakukan pada zoom kamera api menyala setinggi satu meter, dan lebar semeter hingga membuat beberapa petugas siaga dan langsung melakukan pemadaman.
Nampak dalam video itu juga tertulis status api saat ini pada siang tadi. Hal ini membuat relawan menambah personil untuk tahap pembasahan. Padahal siang itu baru saja turun hujan namun tidak membuat api kembali menyala.
Sementara itu tewasnya korban saat api terjadi, Sabtu (2/11/2024) malam sekitar pukul 22.15 Wita dibenarkan Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar. Relawan pemadam kebakaran (Damkar) Regu 5 Kenari bernama Muhinidin, (22) meninggal dunia setelah bertugas memadamkan api di gudang Golden10 Houseware.
Korban dinyatakan meninggal dunia di RS Suaka Insan pada pukul 00.27 Wita, setelah berjuang di lapangan bersama rekan-rekan relawan lainnya untuk mengendalikan api yang melalap gudang pecah belah itu.
Jenazah almarhum pun telah dibawa menuju rumah duka di Kelayan A menggunakan unit Palmars. Selain itu, dua relawan lainnya mengalami luka-luka, lantaran api begitu besar berkonar, hampir seluruh pemadam kebakaran turun ke lokasi seberang Kota Citra Mandiri (KCM) atau dekat Pasar Tungging tersebut.
Kebakaran ini berlangsung hingga pagi dinihari karena api cukup luas membakar bahan plastik rumah tangga dan menyebabkan kepanikan di kalangan warga sekitar. Banyak yang terpaksa mengungsi untuk menghindari bahaya, terutama warga di belakang pertokoan yang baru buka selama dua tahun ini.
“Jadi untuk nama pemilik Gudang itu bernama Asing dan anak Willy, sedangkan jumlah kerugian belum bisa ditaksir. Sementara asal api juga masih dalam penyelidikan dan sudah dipasang garis polisi,”pungkas Aris Munandar.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius