Beban Bunga Tinggi, Kinerja Perbankan Tertekan

- Jurnalis

Senin, 9 September 2024 - 22:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teller Sedang Menghitung Uang (foto:istimewa)

Teller Sedang Menghitung Uang (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Penurunan suku bunga acuan kini menjadi salah satu yang ditunggu oleh industri perbankan. Bukan tanpa alasan, beban bunga tinggi membuat kinerja perbankan tak bisa lepas dari tekanan.

Setidaknya, hal tersebut terjadi pada bank-bank besar yang masuk dalam kategori KBMI 4. Sebab, bank KBMI 4 mencatat kenaikan bunga yang signifikan masih terjadi di Juli 2024, sebagai awal periode separuh kedua tahun ini.

Ambil contoh, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang mengalami kenaikan beban bunga sebesar 47,46% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 30,24 miliar. Hal tersebut sedikit banyak juga membuat laba mereka hanya tumbuh 1,79% YoY pada Juli 2024.

Baca Juga :  Bisnis Komunikasi Bantu Perempuan Sukses

Kondisi serupa juga terjadi pada, PT Bank Mandiri Tbk yang mencatatkan beban bunga naik 38,25% YoY menjadi Rp 19,9 triliun per Juli 2024. Sementara, pendapatan bunga Bank Mandiri tumbuh lebih kecil sekitar 12,91% YoY menjadi Rp 63,05 triliun.

Alhasil, laba yang dicatatkan Bank Mandiri pada periode tersebut hanya tumbuh 6,52% YoY. Di mana, bank berlogo pita emas ini justru mencatatkan pertumbuhan kredit yang jauh di atas pencapaian industri mencapai 23,4% YoY.

Baca Juga :  Low Tuck Kwong Akuisisi Perusahaan Sawit di Kalimantan

Satu-satunya bank KBMI 4 yang mampu menahan kenaikan beban bunga adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Sebab, bank swasta terbesar di Indonesia ini hanya mengalami kenaikan beban bunga 5,35% YoY menjadi Rp 6,7 triliun.

Pencapaian tersebut membuat BCA menjadi satu-satunya bank KBMI 4 yang mengalami kenaikan laba hingga double digit. Di mana, pertumbuhannya sebesar 12,36% YoY dengan laba mencapai Rp 31,39 triliun. (*)

Berita Terkait

Hadir Konsep Baru, The Palace Jeweler Buka Kembali Gerai Perhiasan di Duta Mall Banjarmasin untuk Memanjakan Pencinta Perhiasan
Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel
OSS Permudah Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)
Sinergi Pembangunan Ekonomi, Gubernur H Muhidin Apresiasi HIPMI
Yuk, Beli Mobil Daihatsu pada Desember Ini, Berhadiah Rocky
Sukses Optimalkan Potensi Harga Emas, Bisnis Logam Mulia BSI RO IX Kalimantan Tumbuh 223%
Agung Podomoro Gelar Discover The Future: Agung Podomoro’s Signature Properties, Kini Hadir Peluang Investasi Unggulan di Banjarmasin
Target Modal Inti Minimum Bank Kalsel Rp3 Triliun Terpenuhi

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:56 WITA

Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:25 WITA

OSS Permudah Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:38 WITA

Sinergi Pembangunan Ekonomi, Gubernur H Muhidin Apresiasi HIPMI

Sabtu, 14 Desember 2024 - 23:00 WITA

Yuk, Beli Mobil Daihatsu pada Desember Ini, Berhadiah Rocky

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:35 WITA

Sukses Optimalkan Potensi Harga Emas, Bisnis Logam Mulia BSI RO IX Kalimantan Tumbuh 223%

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA