BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Debat perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin yang berlangsung di Gedung Candra, di Belitung Darat, Sabtu (26/10/2024) cukup menegangkan.
Dari tiga paslon nomer urut( 1)Arifin Noor-Supian, (2)Yamin-Ananda dan (3) Mukhyar-Awan. Perdebatan ini bila diakumulasikan dari pembukaan debat hingga sesi akhir, didominasi oleh Mukhyar.
Mukhyar berhasil menggiring permasalahan sport center yang gagal dibangun oleh pemerintahan Ibnu-Arifin. Yang padahal tema yang diangkat ada juga soal ekonomi lokal dan pembangunan lainnya.
Sesekali Mukhyar juga menyinggung pembangunan air mancur Jembatan Pasar Lama yang sempat viral karena teleh menelan anggaran cukup besar yakni Rp 11 miliar.
Dengan anggaran tersebut, ia menyebut bisa membuat lebih banyak sarana publik seperti lapangan sepak bola yang lebih jelas pemanfaatannya untuk masyarakat.
“Ya saya rasa anggaran air mancur itu bisa membangun sport center di semua kecamatan,” ujarnya.
Tidak itu saja, mantan Kadis Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin ini juga menggelitik soal keuangan Pemko Banjarmasin yang sempat devisit tahun lalu.
Bahan yang disampaikan Mukhyar pun memancing Arifin untuk memberikan tanggapan.
Namun, Arifin tidak membalasnya dengan argumentasi yang panjang, ia justru lebih menunjukan sikap yang santun dan memuji lawannya dan ia tak lepas mengucap terimakasih kepada paslon norut 3 itu.
“Saya rasa ini luar bisa dan hebat, apa yang disampaikan pak Mukhyar ini hebat dan bisa membawa Kota Banjarmasin ke arah yang lebih baik,”
“Perihal sport center ini lahannya sudah kita bebaskan bersama pak Ibnu Sina, hanya terkendala pandemi lalu. Mudahan ini bisa kita lanjutkan,” katanya Ipin.
Sementara Yamin yang juga mengetahui prihal air mancur dan sport center setiap kecamatan. Ia lebih melihatnya dari sisi anggaran, apakah realistis membangun sport center di setiap kecamatan?
Meskipun itu, Yamin juga mengaku mendukung pembangunan sport center itu.
“Ini bagus sport center, tapikan sisi anggarannya bagaimana,” ujarnya.
Pantauan selama debat berlangsung, kubu Arifin-Supian dan Yamin-Ananda nampak saling mendukung. Namun, Mukhyar-Awan paslon yang paling bergairah mengemukakan kritikan kepada pemerintahan Kota Banjarmasin.
Editor : Hamdani