BOIMDONESIA.COM, HANDIL BAKTI — Rabu (18/12/2024) tengah malam jelang dinihari, pengguna jalan di kawasan Handil Bakti Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola) dikejutkan dengan duel di pinggir jalan depan Toko Serba 35.000.
Dari video yang diupload di media sosial akun @info_banjarmasin itu terlihat seseorang yang belakangan diketahui sebagai pelaku bernama Yuda(38) menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Sedangkan korban berinisial Muhammad Akbar(27) terlihat memegang sebatang balok kayu. Muhammad Akbar akhirnya meregang nyawa akibat luka tusuk yang dideritanya.
Warga Banjarmasin Barat yang menetap di Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak sempat dibawa ke RS Ansari Saleh Banjarmasin “Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 Wita di depan Toko Serba 35.000. Korban mengalami luka tusukan di bagian dada,” papar Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas Iptu Ma’rum, Kamis (19/12).
Selanjutnya orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Alalak Berdasarkan keterangan para saksi, polisi segera memburu Yuda yang tercatat beralamat di Jalan Persada Permai Baru 2, Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak.
Hanya tiga jam setelah kejadian, pengejaran yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Alalak bersama Opsnal Sat Reskrim Polres Batola membuahkan hasil.”Pelaku ditangkap sekitar pukul 01.00 Wita, Kamis (19/12/2024, ketika melintas menggunakan sepeda motor di pinggir jalan Kompleks Cinta Mulya, Desa Semangat Dalam,” tambah Kapolsek Alalak Iptu Abdul Rahman.”Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatan telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan nyawa seseorang hilang,” imbuhnya.
Dari sumber terhimpun sebelum terjadi perkelahian keduanya dikabarkan telah bersitegang, bahkan Yuda sempat mendatangi rumah orang tua korban yang masih satu kompleks dengan dirinya.
Entah apa yang disoalkan, korban yang biasa disebut dengan sapaan Amat Setrum mendatangi Yuda di toko yang menjadi juru parkir disana. Di lokasi itulah mereka ribut hingga terjadi duel dan menjadi perhatian warga sekitar serta pengendara yang melintas. Bahkan sedari awal mereka cekcok banyak warga mengabadikan perkelahian tersebut hingga Amat Setrum tumbang bersimbah darah.
Editor : Mercurius