BOMINDONESIA.COM, JAKARTA — Lebih dari 60 tahun Titiek Puspa menekuni karier di bidang musik. Selama itu juga dia melahirkan karya-karya monumental yang memberi pengaruh tersendiri dalam ranah musik populer di Indonesia.
Dari sederet daftar lagu karya Titiek, Kupu-Kupu Malam punya tempat tersendiri. Tidak lain karena proses kreatif penulisan lagu itu yang begitu mengharukan.
Penyanyi berusia 80 tahun yang akrab disapa Eyang Titiek itu membeberkan kembali kisah di balik lagu Kupu-Kupu Malam dalam jumpa pers peluncuran lagu Dansa Yo Dansa yang diaransemen ulang oleh Java Jive dan Fariz RM, di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Dansa Yo Dansa merupakan lagu yang ditulis oleh Titiek pada era 1970-an untuk grup The Rollies. “Lagu Kupu-Kupu Malam itu dia (perempuan dalam lagu) sebenarnya bukan kupu-kupu malam. Dia seorang istri yang ditinggal pergi suaminya, dia punya banyak utang dan tidak bisa membayar, sehingga dia membayar dengan tubuhnya,” ujar Titiek.
“Dia datang kepada saya, bilang ingin mendapatkan suami yang mencintai dia apa adanya dan dia cintai. Dia merasa terhina karena (menjual diri) bukan pekerjaan dia.”
Kemudian Titiek menguatkan perempuan itu dan mengajaknya berdoa bersama dengan cara masing-masing, karena keduanya berbeda keyakinan. “Kami berdoa makin lama makin keras, sampai kami berpelukan dan tubuh saya gemetar. Dia teriak, ‘Yesus Kristus,’ dan saya bilang, ‘Allah,’ sampai akhirnya aku bilang stop, ‘Tuhan sudah mendengar doa kita.’ Dia keluar dan aku menulis lagu itu.”
Doa yang penuh harapan itu akhirnya dikabulkan. Titiek menceritakan satu minggu setelah peristiwa itu, sang perempuan bertemu jodohnya.
Kupu-Kupu Malam menjadi salah satu lagu paling ikonik dalam sejarah musik populer di Indonesia. Lagu ini terdengar tetap relevan di berbagai zaman, hingga terus dibawakan oleh para band atau penyanyi sampai saat ini. Salah satu aransemen ulang lagu Kupu-Kupu Malam paling populer datang dari grup musik Noah. Lagu Kupu-Kupu Malam sendiri dirilis oleh Titiek Puspa pada tahun 1977
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius
Sumber Berita : Sumber Wikipedia