Longsor Tambang Intan Pumpung Cempaka Banjarbaru, Satu Pendulang Masih Dicari

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 23:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Penambangan Intan (Foto Istimewa)

Lokasi Penambangan Intan (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARBARU — WARGA di kawasan pendulangan intan d Tambang Tradisional Pumpung Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kembali digegerkan dengan peristiwa longsor, Rabu (30/10/2024).

Dalam peristiwa ini seorang pendulang masih belum ditemukan dan dalam tahap pencarian korban. Camat Cempaka Deddy Haryadi membenarkan kejadian itu.

Hingga sore pukul 18.00 wita, pencarian pendulang intan yang tertimbun longsor di lokasi tambang tradisional Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru masih terus berlangsung.

Tim SAR Gabungan masih bekerja menyedot lumpur dan bongkahan batu dan material tanah diangkat ke bagian atas. Tujuannya untuk memperluas areal kedalaman agar jasad ditemukan. “Benar, hingga kini sore petang masih dilakukan, ” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Zaini

Baca Juga :  Ditreskrimsus Polda Kalsel Periksa Dugaan Pembuangan Limbah Cair Duta Mall Banjarmasin

Pihak BPBD Banjarbaru menurunkan tim dan bergabung dengan tim gabungan di lokasi. Menurut informasi dihimpun ada sekitar enam pendulang yang tertimpa longsor. Namun satu pendulang masih tertimbun longsor.

Korban yang masih dicari adalah warga di RT 24 bernama Subhan alias Yusuf.  Ketua RT 26 Kelurahan Sungai Tiung, Syamsuri menyatakan kepada wartawan bahwa satu orang korban yang belum ditemukan adalah warga RT 24 dan berusia sekitar 50-55 tahun.

Baca Juga :  Padi Apung Alternatif Pengganti Lahan Pertanian di HSS

“Menurut informasinya umur korban sekitar 50-55 tahun. Rumahnya di dekat monumen Tugu Intan Trisakti di RT 24,” ungkap Syamsuri

Satu orang yang masih tertinggal ini, kata Syamsuri, bekerja menggantikan anaknya yang juga bekerja sebagai pendulang intan. “Sudah memiliki cucu dia, sebenarnya dia menggantikan anaknya yang bekerja mendulang selama dua hari karena anaknya lagi magang,” imbuhnya.

Masih menurut Syamsuri, peristiwa longsor di area pendulangan intan sudah sering terjadi, dan kembali terulang

Penulis : *

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2024
Ditreskrimsus Polda Kalsel Periksa Dugaan Pembuangan Limbah Cair Duta Mall Banjarmasin
Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas
Tim Futsal Wartawan Deks Polresta Banjarmasin Juara Turnamen PWI Adaro Cup 2024
Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap
Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun
Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam
Bawa Sabu Ratusan Gram, Terduga Pengedar Disergap saat Melintas di Banper Banjarmasin

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 01:14 WITA

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Intan 2024

Selasa, 24 Desember 2024 - 01:05 WITA

Ditreskrimsus Polda Kalsel Periksa Dugaan Pembuangan Limbah Cair Duta Mall Banjarmasin

Selasa, 24 Desember 2024 - 00:58 WITA

Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas

Senin, 23 Desember 2024 - 01:40 WITA

Tim Futsal Wartawan Deks Polresta Banjarmasin Juara Turnamen PWI Adaro Cup 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 00:37 WITA

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap

Berita Terbaru

Evakuasi salah satu korban oleh Tim SAR gabungan,foto Instagram/istimewa)

Peristiwa

Dua Santri yang Terseret Ombak Pantai Jorong Ditemukan Tewas

Selasa, 24 Des 2024 - 00:58 WITA

Perumahan Layak Huni untuk Masyarakat (foto:istimewa/bomindonesia)

Ekuin

Optimis Program Sektor Hunian Rakyat Tumbuh

Senin, 23 Des 2024 - 17:03 WITA