BOMINDONESIA.COM – Timun (Mentimun) termasuk sayuran yang banyak dikonsumsi orang Indonesia. Biasanya menjadi lalapan makanan dan sayuran. Timun bisa dimakan langsung dan mengandung banyak air.
Nutrisi didalamnya mencegah dehidrasi dan cocok dimakan ketika cuaca panas. Timun adalah kelompok tanaman Cucurbitaceae yang masih satu keluarga dengan labu, pare, dan melon.
Timun mengandung nutrisi seperti antioksidan, vitamin C, rendah kalori, natrium dan rendah lemak. Manfaat timun bisa untuk kesehatan, perawatan kulit, sampai jantung, seperti dilansir katadata.co.id
- Timun baik untuk jantung Mengutip situs medicalnewstoday.com, timun mengandung serat untuk mencegah kardiovaskular (sakit jantung).
Menurut The American Heart Association (AHA), serat membantu mengelola kolesterol dan mencegah kardiovaskular. Kandungan magnesium dan potasium dalam timun, baik untuk kesehatan jantung. Pedoman diet menganjurkan orang dewasa mengkonsumsi 4.700 miligram (mg) potasium setiap hari dan 310-410 mg magnesium, tergantung pada jenis kelamin dan usia.
Kandungan asupan natrium bisa meningkatkan asupan kalium untuk mencegah tekanan darah tinggi. Mengonsumsi timun bisa mencegah menumpuknya lemak dan zat lain di dinding arteri. Penumpukan lemak bisa menghambat aliran darah yang masuk kedalam jantung.
- Mencegah Diabetes Timun membantu menurunkan gula darah, sampai menghentikan glukosa darah yang naik terlalu tinggi.
Menurut studi, kulit mentimun mengandung antioksidan. Konsumsi sayuran ini bisa mengatur pelepasan insulin, metabolisme glikogen hati ketika pemrosesan gula darah.
- Anti-inflamasi Timun memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan ini berfungsi mencegah peradangan dan menambah sistem kekebalan tubuh.
Para ahli percaya kandungan anti-inflamasi ini mencegah penyakit jantung, diabetes, autoimun, depresi, sampai kanker. Baca Juga 18 Manfaat Apel untuk Wajah dan Diet
- Melancarkan Pencernaan Kalori dari serat mentimun membantu meningkatkan kesehatan usus. Rutin makan mentimun bisa melancarkan buang air besar. Kandungan air dalam timun bisa mencegah makan berlebih dan membuat cepat kenyang.
- Mencegah Dehidrasi Timun membawa nutrisi yang baik untuk mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan. Timun juga menambah asupan cairan dalam tubuh. Makan timun bisa mencegah dehidrasi (suatu kondisi jika tubuh kehilangan banyak cairan).
- Mengurangi berat badan Timun menjadi sayuran rekomendasi untuk menu diet. Jika anda ingin menurunkan berat badan, selain olahraga membutuhkan makanan bergizi.
Timun menjadi sayuran tambahan selain biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak. Kandungan makanan tersebut membuat kenyang dan menjadi sumber energi.
- Memperkuat tulang Timun mengandung kalsium untuk nutrisi tulang sehat dan kuat. Vitamin K juga membantu membekukan darah.
Kandungan vitamin K ini ditemukan dalam studi dari jurnal PLos Medicine. Peneliti menemukan wanita menopause rutin konsumsi 5 mg vitamin K tiap hari dalam 2 tahun. Hasilnya sebanyak 50% wanita mengalami sedikit resiko patah tulang.
- Manfaat timun untuk wajah Sekarang ini banyak perawatan kulit menggunakan bahan timun.
Contohnya, masker wajah yang bermanfaat untuk melembabkan kulit. Timun bisa membantu mencegah pembengkakan dan iritasi.
Seiris timun bisa dipakai untuk mencegah pembengkakan pada mata. Timun bisa mendinginkan, menenangkan kulit, sampai meredakan sengat matahari.
Timun bisa dipakai toner wajah karena mengandung sifat astringen. Sifat ini bisa membantu membersihkan pori-pori. Cara memakai timun untuk toner alami Potong timun menjadi lebih kecil.
Blender sampai menjadi jus. Setelah itu saring dan kumpulkan sari-sari jus timun. Dinginkan di kulkas sebelum dipakai. Setelah dingin oleskan pada wajah selama 30 menit. Bilas menggunakan air sampai bersih.
Editor : Afdiannoor
