BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Data Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Setjen Kemhan) menyebut 48.704 pasien yang dilayani Rumah Sakit Uni Emirat Arab (UEA) di Palestina dan El Arish, Mesir.
Dari total 48.704 pasien, sebanyak 1.780 pasien mendapatkan pelayanan medis berupa operasi. Demikian Satuan Tugas (Satgas) Tenaga Kesehatan (Nakes) TNI terlibat dalam pelayanan kesehatan untuk puluhan ribu korban perang di Gaza, Palestina.
”Satgas Nakes TNI untuk Gaza saat ini melanjutkan misi kemanusiaan mereka di wilayah konflik dengan memberikan layanan kesehatan di Field Hospital UEA, Raffah, Palestina dan Floating Hospital UEA di Al Arish, Mesir,” ujar Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.
34 orang nakes TNI tergabung dalam satgas, dan 25 nakes TNI sudah berangkat lebih dulu, 9 lainnya menyusul dan sudah tiba di tempat penugasan pada Sabtu (7/9/2024).
Nakes TNI mendapat pengarahan secara langsung dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Kini, mereka bertugas di dua tempat berbeda. ”Di Field Hospital UEA di Raffah, Palestina dan Floating Hospital UEA di El Arish, Mesir,” ucap Edwin.
Nakes TNI fokus memberikan pelayanan kesehatan kepada setiap korban perang yang membutuhkan bantuan. ‘Baik korban luka, maupun korban yang sakit dan harus mendapat penanganan medis,’ imbuhnya. (*)