BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan, dengan kekayaan alamnya, memiliki peluang besar untuk menjadi pusat transformasi ekonomi hijau di Indonesia. Bimo menambahkan bahwa pengembangan Geopark Meratus sebagai destinasi wisata dunia harus dilakukan secara terintegrasi agar memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pun menegaskan dukungannya terhadap transformasi ekonomi melalui hilirisasi SDA, seperti batubara dan kelapa sawit, untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi daerah.
Langkah ini, dipadukan dengan pengembangan sektor pariwisata dan adaptasi ekonomi hijau, diyakini mampu memperkuat daya saing ekonomi Kalimantan Selatan di tingkat nasional dan global.
Arah Kebijakan Bank Indonesia Tahun 2025. Bank Indonesia Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk senantiasa menjalankan bauran kebijakan Bank Indonesia tahun 2025. Kebijakan moneter tetap fokus menjaga stabilitas inflasi dan nilai tukar dengan terus mencermati ruang untuk mendorong pertumbuhan, sementara kebijakan sistem pembayaran diarahkan untuk mempercepat digitalisasi ekonomi.
Kebijakan ekonomi-keuangan hijau dan inklusif terus didorong dengan memperkuat peran Kalimantan Selatan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang rendah karbon.
Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045. Deputi Kepala Perwakilan menggarisbawahi pentingnya sinergi dan inovasi sebagai elemen kunci menuju Indonesia Emas.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, Bank Indonesia, dan masyarakat, Kalimantan Selatan siap mendukung percepatan transformasi ekonomi nasional. Bank Indonesia Kalimantan Selatan berkomitmen memperkuat kerja sama demi masa depan ekonomi yang lebih cerah, berkelanjutan, dan inklusif.
Editor : Afdiannoor