BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Pasca ambruknya ruangan di SDN Mawar 7 Banjarmasin bulan lalu. Puluhan siswanya kini terpaksa numpang belajar di SDN Teluk Dalam 10 Banjarmasin.
SDN Mawar 7 mulai menumpang pada, Senin (7/10/2024). Hal itu muncul karena desakan para orang tua yang khawatir terjadi ambruk susulan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Ahmad Baihaqi mengatakan pemindahan sebagian siswa berdasarkan kesepakatan bersama dengan para orang tua sebelumnya. “Sesuai kesepakatan, awal Oktober siswa kelas 4, 5, dan 6 belajar di SDN Teluk Dalam 10 Banjarmasin,” Kata Baihaqi.
Tentunya pertimbangan pemindahan itu lanjut Baihaqi, untuk keamanan para siswa saat belajar. Mengingat kondisi sekolah sudah dianggap tidak layak karena kerusakan 68 persen dari hasil pemeriksaan Dinas PUPR Kota Banjarmasin.
Adapun perbaikan sekolah sudah diusulkan melalui anggaran perubahan. Namun jika usulan tidak disetujui maka akan kembali diusulkan anggaran murni 2025. “Kalau usulan murni itu disetujui maka awal tahun baru bisa dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Ia berharap para orang tua siswa bisa memaklumi proses pembelajaran dipindah dengan waktu cukup lama hingga sekolah benar-benar sudah diperbaiki.
Terpenting lanjutnya, para siswa tetap bisa terus mengikuti proses belajar mengajar demi kenyamanan bersama. Tentunya, insiden ambruknya sejumlah sekolah di Kota Seribu Sungai menjadi atensi serius pihaknya dengan meminta kepada Dinas PUPR agar seluruh sekolah bisa dilakukan pemeriksaan bangunan sekolah.
Terutama pada sekolah yang bangunannya kayu dan usianya sudah tua. Hingga perlu diwaspadai agar bisa diatasi sebelum terjadi. “Apalagi bangunan sekolah di Banjarmasin masih ada beberapa kayu. Harapnya bangunan sekolah bisa sesuai standar guna menghindari hal tidak diinginkan,” pungkasnya.
Editor : Hamdani
