Puluhan Wartawan Ikuti Pelatihan Pasar Modal, Ini Tujuannya

- Jurnalis

Jumat, 13 September 2024 - 14:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALAH satu nara sumber saat Menyajikan Materi terkait Pengetahuan Pasar Modal di Banjarmasin (foto Mercy)

SALAH satu nara sumber saat Menyajikan Materi terkait Pengetahuan Pasar Modal di Banjarmasin (foto Mercy)

BOMIndonesia.com, BANJARMASINPuluhan wartawan dari Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti sekolah pasar modal yang digelar Indonesia SPIF (Sales Performance Incentive Fund) , Jumat (13/9/2024), di Excelso Kota Banjarmasin.

Dikutip dari website resmi indonesiaspif.co.id, Indonesia SPIF adalah sebuah lembaga perlindungan yang diawasi penuh oleh OJK untuk memberikan perlindungan atas aset investor melalui Dana Perlindungan Pemodal (DPP). Acara ini bertujuan meningkatkan literasi pasar modal di kalangan wartawan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Upaya ini diharapkan dapat memperkuat peran media dalam menyebarluaskan informasi terkait investasi dan pasar modal, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan peluang investasi yang ada.

Acara yang dimoderasi Feby Devina, Trainer Kantor Perwakilan BEI Kalimantan Selatan (Kalsel), yang memandu jalannya diskusi dan sesi tanya jawab digelar dari pukul 09.00 hingga 11.00 WITA.

Pelatihan Para pemateri yang hadir adalah para ahli terkemuka di bidangnya, yang membagikan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek pasar modal.

Sadhu Mahardika, Senior Manager Unit Pengembangan Pasar KPEI, Antonius Angga Aryasi, Kepala Unit Pengawasan 1 KSEI dan Narotama Aryanto, Direktur Utama SIPF.

Sadhu Mahardika, Senior Manager Unit Pengembangan Pasar KPEI, memaparkan tentang mekanisme Pinjam Meminjam Efek (PME) atau Securities Borrowing and Lending (SBL).

Baca Juga :  Polda Kalsel Raih Prestasi Gemilang di Kapolri Cup 2024

Dalam penjelasannya, Sadhu menyebutkan PME memberikan kesempatan bagi investor untuk meminjamkan sahamnya kepada pihak lain, yang dapat memberikan tambahan pendapatan meskipun harga saham mengalami penurunan. Konsep ini penting untuk dipahami, karena memungkinkan investor untuk mengoptimalkan portofolio mereka bahkan dalam situasi pasar yang tidak ideal.

Antonius Angga Aryasi, Kepala Unit Pengawasan 1 KSEI, menjelaskan peran KSEI dalam pengelolaan penyimpanan saham dan mekanisme perlindungan aset investor.

Antonius memaparkan bagaimana KSEI memastikan bahwa transaksi di pasar modal berlangsung dengan aman dan teratur, melindungi hak-hak investor melalui sistem penyimpanan yang transparan dan akuntabel.

Narotama Aryanto, Direktur Utama SIPF, memberikan penjelasan mendalam mengenai Dana Perlindungan Pemodal yang dikelola oleh SIPF. Narotama menekankan bahwa dana ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap aset investor dan menjamin keamanan investasi mereka.

Dana tersebut juga diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang menjamin kepatuhan terhadap regulasi dan perlindungan investor.

Sementara M. Wahyu Azmi, perwakilan dari Korean Investment and Sekuritas (KISI) Banjarmasin, membahas berbagai layanan sekuritas yang tersedia untuk investor di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga :  Ternyata Ini Kunci Pertumbuhan Laba BSI Capai 21,60%

Wahyu juga memperkenalkan perkembangan terbaru dalam pasar modal dan peluang investasi yang mungkin menarik bagi investor di wilayah tersebut.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan BEI Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan pemahaman tentang pasar modal. Pasar modal berfungsi sebagai jembatan antara perusahaan yang memerlukan modal untuk ekspansi dan investor yang memiliki dana untuk diinvestasikan.

Dengan memberikan edukasi yang tepat kepada wartawan, BEI berharap informasi yang disebarluaskan akan lebih akurat dan bermanfaat bagi publik.

Dalam penutupan acara, Feby Devina menggarisbawahi pentingnya peran wartawan dalam menyampaikan informasi pasar modal kepada masyarakat. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, wartawan dapat menyajikan berita dan informasi pasar modal yang lebih mendalam dan tepat. Ini akan membantu masyarakat dalam membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan mendukung pertumbuhan industri pasar modal di Kalimantan Selatan (Kalsel),” ujarnya .

Dengan meningkatnya literasi pasar modal melalui media, diharapkan jumlah investor ritel akan terus bertambah. Ini akan mendukung pertumbuhan industri pasar modal yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan (Kalsel), serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan nasional.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Tim Futsal Wartawan Deks Polresta Banjarmasin Juara Turnamen PWI Adaro Cup 2024
Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap
Hadir Konsep Baru, The Palace Jeweler Buka Kembali Gerai Perhiasan di Duta Mall Banjarmasin untuk Memanjakan Pencinta Perhiasan
Turnamen Futsal PWI-Adaro Cup 2024, Delapan Tim Siap Berebut Gelar Juara
Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel
Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin
OSS Permudah Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)
Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 01:40 WITA

Tim Futsal Wartawan Deks Polresta Banjarmasin Juara Turnamen PWI Adaro Cup 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 00:37 WITA

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:25 WITA

Turnamen Futsal PWI-Adaro Cup 2024, Delapan Tim Siap Berebut Gelar Juara

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:56 WITA

Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:18 WITA

Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA