Siapakah Orang Terkaya di Indonesia? Ini Dia Sosoknya

- Jurnalis

Jumat, 27 September 2024 - 00:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARIKATUR Prayogo Pangestu (foto Istimewa)

KARIKATUR Prayogo Pangestu (foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Siapa orang terkaya di Indonesia? Jawabannya adalah Prajogo Pangestu. Harta kekayaannya mencapai USD54,8 miliar atau setara Rp827 triliun (kurs Rp15.093 per USD).

Prajogo Pangestu mengungguli miliarder lainnya seperti Hartono Bersaudara dan Low Tuck Kwong. Dengan harta mencapai Rp827 triliun, Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia dan menduduki peringkat 26 dalam daftar orang terkaya di dunia 2024 versi Forbes.

Melansir Forbes, Rabu (25/9/2024), Prajogo diketahui memulai bisnis kayu pada akhir 1970. Putra dari seorang pedagang karet ini kemudian membangun usahanya Barito Pacific dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 1993.

Baca Juga :  Muhidin Akan Jadi Plt Gubernur Kalsel, Setelah Cuti Kampanye

Setelah melantai di bursa saham. perusahaan tambang batu bara miliknya, Petrindo Jaya Kreasi, pada Maret 2023, Prajogo mencatatkan anak perusahaan energi terbarukan, Barito Renewables Energy, enam bulan kemudian pada Oktober 2023

Saat ini harga saham BREN atau Barito Renewables Energy dibanderol Rp6.900-Rp7.000. Pada perdagangan hari ini, harga saham tersebut masih naik turun. Prajogo Pangestu akrab disapa Phang Djoem Phen, lahir di Sungai Betung, Kalimantan Barat pada tahun 1944. Untuk pendidikannya hanya sampai tingkat sekolah menengah

Baca Juga :  Kebakaran Besar di Gudang Golden 10 Belitung Darat Banjarmasin Telan Korban Jiwa seorang Relawan

Meskipun demikian, pada 1960, tekadnya membawanya merantau ke Jakarta dengan harapan mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Perjalanan ke Jakarta tidak sesuai harapan. Prajogo menghadapi kegagalan dan terpaksa kembali ke kampung halamannya. Tanpa menyerah, ia memilih menjadi sopir angkot untuk mencari nafkah.

Dalam pengembangan bisnisnya, pada 2007 Barito mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia Chandra Asri yang juga emiten di BEI. Kemudian pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025
Hadir Konsep Baru, The Palace Jeweler Buka Kembali Gerai Perhiasan di Duta Mall Banjarmasin untuk Memanjakan Pencinta Perhiasan
Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya
Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel
OSS Permudah Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)
Refleksi Akhir Tahun: Konsistensi TVRI Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi
Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Termiskin di Indonesia
Puniadewi SE, S.Kom, Ak, M.Kom Resmi Dilantik Sebagai Ketua Bidang 9 UMKM HIPMI

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:41 WITA

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:49 WITA

Hadir Konsep Baru, The Palace Jeweler Buka Kembali Gerai Perhiasan di Duta Mall Banjarmasin untuk Memanjakan Pencinta Perhiasan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:56 WITA

Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas: Gas Bersubsidi Terdistribusi ‘Lancar’ di Kalsel

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:25 WITA

OSS Permudah Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:34 WITA

Refleksi Akhir Tahun: Konsistensi TVRI Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA