BOMIndonesia.com, BANJARMASIN – Masjid Raya Sabilal Muhtadin adalah masjid besar yang berada di Jalan Jendral Sudirman Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia, tepatnya di kelurahan Antasan Besar, kecamatan Banjarmasin Tengah.
Di dalam kompleks ini juga terdapat kantor MUI Kalimantan Selatan,sekolah dan gedung serbaguna.
Masjid ini dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan pada tahun 1981[3] sebagai penghormatan terhadap ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, dimana nama masjid ini diambil dari nama kitabnya yang berjudul Sabilal Muhtadin lit-Tafaqquh fi Amrid-din (Jalan bagi Orang-Orang yang Mendapat Petunjuk untuk Mendalami Urusan-Urusan Agama), sebuah kitab fikih mazhab Syafii yang menjadi salah satu rujukan ulama di Nusantara
Namun tahukah anda siapa yang melakukan pengukuran arah kiblat masjid kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan ini? Pengukuran arah Kiblat Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin dilakukan Qadhi Besar Kalimantan Tuan Guru Haji Hanafi Gobet.
Beliau ahli ilmu falak. Belajar falak kepada Syekh Khalifah bin Hamad An-Nabhani. Beliau yang mendirikan Departemen Agama pertama di Kalimantan, dan orang yang pertama juga mengajar di Sekolah Belanda.
Beliau bintang pada masanya di Madrasah Shaulatiyah, Makkah Mukarramah. Nilai ujian beliau semuanya 10, lulus dengan predikat mumtaz.
Beliau mengisi pengajian rutin di Masjid Jami Sungai Jingah.
Kemudian membangun Pesantren Hunafaa. Di kediaman beliau diadakan pengajian rutin untuk guru-guru agama, baik tasawuf, faraidh, maupun ilmu falak. Diantara anak menantu beliau yang dikenal alim adalah KH Qasthalani, KH Husin Naparin, dan Prof. Saifuddin Sabda. (*)
Editor : Mercurius
Sumber Berita : Berbagai Sumber