BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan ( UNUKASE) bersama Bank Negara Indonesia (BNI) perkuat kolaborasi dengan penanda tanganan MoU di Gedung UNUKASE, Selasa (10-12-2024)
Kerjasama saling menguntungkan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan terus menjalin kolaborasi dengan beragam pihak. Adapun dengan pihak BNI kerjasamanya terkait Memorandum of Understanding (MoU) Payroll atau pembayaran gaji tenaga kependidikan dan dosen.
Dalam kerja sama yang dirangkaikan dengan Kick Off Campus Financial Ecosystem, yang bertujuan mendukung pengelolaan keuangan di lingkungan kampus serta memfasilitasi civitas akademika dengan layanan perbankan modern. Rektor UNUKASE Dr.Ir.H.Abrani Sulaiman, didampingi Wakil Rektor II, Dr. Herita Warni,M.Pd., menyambut baik kerja sama antara UNUKASE dengan BNI.
Menurutnya kerja sama yang selama ini telah dibangun harus terus diperkuat oleh kedua institusi, terlebih saat ini BNI tengah getol-getolnya memperkuat ekosistem keuangan dengan UNUKASE.
“Tentunya kedepan kerja sama UNUKASE dengan BNI harus terus kita tingkatkan lagi. Kemitraan seperti yang kita jalin dengan BNI maupun stakeholder lainnya, itu akan menjadi salah satu dukungan penting untuk UNUKASE bisa bergerak dan berkembang maju menuju perguruan tinggi unggul dan berdaya saing,” ujar rektor.
Pimpinan Cabang BNI Banjarmasin Narendra Setiawan didampingi Wakil Pimpinan Cabang Titin, menuturkan kolaborasi dengan UNUKASE, merupakan bagian dari komitmen BNI untuk mendukung dunia pendidikan di Indonesia.
Narendra menuturkan bahwa BNI Payroll merupakan entry point dari kerjasama untuk produk-produk perbankan lainnya seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau BNI Fleksi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau BNI Griya, Asuransi Jiwa dari BNI Life, dan lain sebagainya.
Dengan menyalurkan gajinya lewat BNI, tentunya para pegawai UNUKASE akan mendapatkan akses dan approval yang lebih mudah untuk produk-produk perbankan konsumer dari BNI.
“Kita berharap dengan kolaborasi ini, akan tercipta ekosistem keuangan kampus yang inovatif dan berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan dan teknologi di Indonesia,” harap Narendra.
Editor : Hamdani