BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mengatakan pihaknya akan membalas kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Ia tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon akhir pekan ini.”Tidak akan dibiarkan begitu saja”, kata Khamenei, dilansir dari BBC pada Minggu (29/92/2024).
Israel membombardir Lebanon sepanjang pekan ini, terutama wilayah perbatasan kedua negara. Nasrallah tewas akibat serangan udara di pinggiran Beirut pada Jumat.
Hizbullah mengonfirmasi kematian Nasrallah sehari setelahnya. Kelompok militan pro-Iran tersebut sampai saat ini belum mengumumkan siapa pengganti pria karismatik berusia 64 tahun itu. Khamenei mengumumkan masa berkabung lima hari untuk Nasrallah. Dia menyebut sang pemimpin Hizbullah sebagai martir.”Kemartiran Nasralallah sangat besar,” kata Khamenei.
Sama seperti kelompok militan Hamas di Palestina dan Houthi asal Yaman, Hizbullah memiliki hubungan dekat dengan Iran. Kelompok militan tersebut digadang sebagai aktor non-negara yang paling kuat di Timur Tengah karena memiliki persenjataan yang cukup lengkap.
Iran juga sempat bersumpah untuk membalas kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Juli lalu. Namun, aksi balasan tersebut hingga saat ini belum terealisasi.
Editor : Mercurius