Badai Tropis Trami Hantam Filipina, 7 Tewas dan Puluhan Ribu Orang Dievakuasi

- Jurnalis

Rabu, 23 Oktober 2024 - 18:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga mencoba melewati arus meski ombak kuat akibat Badai Tropis Trami di Manila, Filipina Rabu, 23 Oktober 2024.  (Foto Istimewa)

Seorang warga mencoba melewati arus meski ombak kuat akibat Badai Tropis Trami di Manila, Filipina Rabu, 23 Oktober 2024. (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, MANILA – Regu penyelamat Filipina harus mengarungi banjir setinggi dada orang dewasa pada hari Rabu (23/10/2024) untuk menjangkau penduduk yang terjebak akibat Badai Tropis Trami. Badai yang bergerak ke pantai timur Filipina ini telah menewaskan tujuh orang dan memaksa ribuan orang mengungsi.

Hujan deras yang disebabkan oleh badai telah mengubah jalanan menjadi sungai, membuat desa-desa tergenang. Setidaknya 32.000 orang telah meninggalkan rumah mereka di Filipina utara, saat badai semakin dekat ke pulau utama negara Asia Tenggara itu, Luzon.

Di wilayah Bicol, sekitar 400 km di tenggara ibu kota Manila, banjir telah mempersulit upaya penyelamatan. “Kami mengirim tim penyelamat polisi tetapi mereka kesulitan memasuki beberapa area karena banjir yang tinggi dan arusnya sangat kuat,” kata juru bicara kepolisian daerah Luisa Calubaquib kepada AFP.

Baca Juga :  Bejat ! Ayah Tiri di Hulu Sungai Tengah Ajak Teman Cekoki Miras, Lalu Setubuhi Anak Berulang Kali

Polisi melaporkan, ada empat orang yang tewas akibat tenggelam, setelah kendaraan yang mereka naiki tersapu arus deras banjir di Kota Bicol. Seorang wanita tua juga tewas tenggelam di Provinsi Quezon di tenggara ibu kota. Sementara seorang balita juga tewas setelah jatuh ke kanal yang banjir. Kantor pertahanan sipil Manila juga melaporkan satu orang tewas tertimpa pohon tumbang.

Baca Juga :  Kabar Duka, Mantan Penyanyi Cilik, Dina Mariana Meninggal Dunia

Badan cuaca Filipina melaporkan, hingga Rabu siang pusat Badai Trami berada 160 km di timur Provinsi Aurora di Luzon dengan kecepatan angin maksimum 85 km/jam.

Diperkirakan badai akan menghantam kawasan pantai timur laut dekat Kota Divilacan pada pukul 23.00 malam waktu setempat. Foto-foto yang diverifikasi AFP pada hari Rabu menunjukkan jalan-jalan terendam oleh air banjir berlumpur di Kota Bato, Provinsi Camarines Sur, dengan hanya atap rumah yang terlihat.”Ini semakin berbahaya. Kami menunggu tim penyelamat,” kata warga Karen Tabagan.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Wali Kota Hadiri Serambi Surau Kedua di Langgar Nurul Ibadah Antasan Besar
Kendalikan Inflasi, Pasar Murah Kembali Digelar di Banjarmasin Tengah
Curanmor Belasan Kali, Pelaku Nekat Ajak Istri Beberapa Kali Beraksi
Melalui SP4N-Lapor, Pastikan Aduan dan Keluhan Masyarakat Terlayani dengan Baik
Yuk, Buka Puasa Ramadan di Masjid Nabawi Madinah
Daihatsu Banjarbaru Berbagi, Ajak Anak Yatim Bukber dan Doa Bersama
Pertemuan Duta Besar dan Presiden Sri Lanka, Bahas Penguatan Hubungan Bilateral
Yamin Minta Semua Harus Bersinergi Tangani Sampah

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:08 WITA

Wali Kota Hadiri Serambi Surau Kedua di Langgar Nurul Ibadah Antasan Besar

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:25 WITA

Kendalikan Inflasi, Pasar Murah Kembali Digelar di Banjarmasin Tengah

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:47 WITA

Curanmor Belasan Kali, Pelaku Nekat Ajak Istri Beberapa Kali Beraksi

Senin, 10 Maret 2025 - 19:27 WITA

Melalui SP4N-Lapor, Pastikan Aduan dan Keluhan Masyarakat Terlayani dengan Baik

Minggu, 9 Maret 2025 - 23:40 WITA

Yuk, Buka Puasa Ramadan di Masjid Nabawi Madinah

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Wali Kota Hadiri Serambi Surau Kedua di Langgar Nurul Ibadah Antasan Besar

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:08 WITA