Gerebek Gudang Pupuk Diduga Ilegal di Banjarbaru, Polda Kalsel Temukan 13.500 Sak

- Jurnalis

Selasa, 5 November 2024 - 23:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gudang diduga menyimpan pupuk ilegal di Banjarbaru digerebak Polda Kalsel ,
 (Foto Humas Polda Kalsel)

Gudang diduga menyimpan pupuk ilegal di Banjarbaru digerebak Polda Kalsel , (Foto Humas Polda Kalsel)

BOMINDONESIA.COM, BANJARBARU – Sebuah gudang pupuk yang disinyalir ilegal, digrebek oleh Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Ditreskrimsus, hari ini Selasa (5/11/2024) sore.

Gudang yang digrebek tersebut terletak di Jalan Tambak Tarap Rt 40 RW 06 Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Dan dari penggrebekan tersebut, petugas pun berhasil menemukan sekitar 13.500 sak pupuk organik berukuran 50 Kg. Kemudian pemilik gudang pun juga diperiksa.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto SH MH yang hadir ke lokasi menerangkan pupuk yang ada di gudang tersebut diduga ilegal karena tidak terdaftar di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Juga :  Divonis 16 Tahun, Satu Kurir 6 Kg Sabu Menangis Seraya Bersujud di Kaki Ibu

“Kami berkoordinasi dengan Kementan, dan dalam hal ini Dinas Pertanian Provinsi Kalsel. Dan diketahui ini tidak terdaftar,” kata Kapolda didampingi Dirreskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol Gafur Siregar dan juga Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi.

Ditambahkan oleh Kapolda bahwa pupuk yang diduga ilegal ini pun diketahui di antaranya sudah didistribusikan ke beberapa tempat. “Informasi awal sudah ada yang didistribusikan ke Tanahlaut bahkan ke Kalteng,” jelasnya.

Pupuk ini dibeberkan oleh Kapolda didapat dengan cara membeli dari Surabaya, dan kemudian dijual dengan harga sedikit berbeda. “Beli dengan harga sekitar Rp 200 ribu, kemudian dijual dengan harga Rp 250 ribu,” katanya.

Baca Juga :  Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kalsel, Syamsir Alam membenarkan kemungkinan pupuk yang ada di gudang ini adalah ilegal. Dia pun mengapresiasi gerak cepat dari jajaran Polda Kalsel melakukan pengungkapan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi Kapolda Kalsel dan jajaran yang bergerak cepat. Karena pupuk ilegal akan merugikan pemerintah dan petani serta menghambat produksi nasional. Apalagi sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas dari Bapak Presiden,” pungkasnya.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap
Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun
Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam
Bawa Sabu Ratusan Gram, Terduga Pengedar Disergap saat Melintas di Banper Banjarmasin
Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin
Pelaku Penusukan hingga Korbannya Tewas di Hotel Prima Banjarmasin Menyerahkan Diri
Kebakaran di Wildan Sari Banjarmasin Telan Korban Jiwa, Ditemukan dalam Kondisi Duduk
Diduga Korban Penganiayaan di Kamar Hotel Prima Banjarmasin, Seorang Pria Tewas

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 00:37 WITA

Sopir Taksi Online asal Banjar yang Diduga Rudapaksa Anak Dibawah Umur Ditangkap

Senin, 23 Desember 2024 - 00:18 WITA

Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang Banjar Divonis 8 Tahun

Senin, 23 Desember 2024 - 00:10 WITA

Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:25 WITA

Bawa Sabu Ratusan Gram, Terduga Pengedar Disergap saat Melintas di Banper Banjarmasin

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:18 WITA

Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA