Gus Miftah Mundur, Prabowo : Tindakan Ksatria dan Bertanggung Jawab

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 23:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Miftah Maulana Habiburrahman merangkul penjual es teh asal Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu  (4/12)  (Tangkapan layar media sosial/bomindonesia)

Miftah Maulana Habiburrahman merangkul penjual es teh asal Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (4/12) (Tangkapan layar media sosial/bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, SLEMAN -Miftah Maulana Habibburrahman atau Gus Miftah resmi mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden. “Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ucapnya dalam konferensi pers yang dilakukan ada Jumat (6/12/2024).

Ia menjelaskan keputusan tersebut dilakukannya atas kesadaran diri dan tanpa tekanan dari siapapun. Pengumuman pengunduran diri ini disampaikan Gus Miftah di hadapan wartawan di Kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat. “Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya kepada bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” kata Miftah.

Kasus olok-olok yang dilakukan oleh Gus Miftah terhadap pedagang es teh sebelumnya mendapat kecaman dari masyarakat luas. Sebelumnya muncul petisi yang ditujukan kepada Presiden untuk mencopot Gus Miftah sebagai utusan khusus.

Baca Juga :  Hasil Hitung Cepat di 3.104 TPS, Muhidin-Hasnur Unggul Jauh dari Raudatul Jannah-Rozanie

Petisi tersebut dibuat di change.org dengan judul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden”. Hingga Jumat (6/12) siang, petisi tersebut sudah memiliki 279.873 tanda tangan dengan tujuan akhir 300.000 tanda tangan.

Sebelumnya , petisi tersebut hanya memasang angka tujuan 150.000. Namun hingga Jumat, 233.700 mulai memberikan tanda tangan.”Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat,” tulis keterangan petisi tersebut.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Budi Djiwandono mengatakan bahwa pencopotan status utusan khusus presiden terhadap Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah bisa menjadi evaluasi. “Kita menyayangkan bahwa ada mungkin statement-statement yang tidak baik ya. Tentu itu patut menjadi evaluasi, apalagi namanya pemimpin,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/12/2024).

Baca Juga :  Mukhyar-Awan Subarkah Daftar ke KPU ‘Kami Melayani Masyarakat, Bukan untuk Dilayani’

Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya buka suara ihwal mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden BidangKerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Prabowo mengaku sudah mendapat laporan ihwal langkah Miftah mundur dari jabatan.”Ya, tadi saya sendiri belum lihat langsung, tapi dapat laporan beliau sudah mengundurkan diri,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Menurut Prabowo mundur dari jabatan usai polemik menghina pedagang es teh merupakan sikap bertanggung jawab dari Miftah. Ia menghargai sikap Miftah. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan ksatria. Beliau sadar beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab daan beliau mengundurkan diri. Saya kira Kita hargai Sikap kesatria itu,” kata Prabowo. Prabowo menilai tidak ada maksud jahat dari Miftah. Menurutnya bahasa ceramah yang digunakan Miftah karena pergaulan Miftah.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita : Berbagai Sumber

Berita Terkait

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025
Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya
Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin
Refleksi Akhir Tahun: Konsistensi TVRI Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi
Ditreskrimsus Polda Kalsel Gelar Rakor Korwas PPNS, Gayus Lumbuun : Hindari Ego Sektoral
Gubernur Kalsel Apresiasi Wisuda Akbar Sekolah Lansia
Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Termiskin di Indonesia
Puniadewi SE, S.Kom, Ak, M.Kom Resmi Dilantik Sebagai Ketua Bidang 9 UMKM HIPMI

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:41 WITA

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Desember 2024 - 02:27 WITA

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:18 WITA

Forum Insinyur Muda PII Kalsel Gelar Musyawarah Wilayah di Banjarmasin

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:34 WITA

Refleksi Akhir Tahun: Konsistensi TVRI Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:30 WITA

Ditreskrimsus Polda Kalsel Gelar Rakor Korwas PPNS, Gayus Lumbuun : Hindari Ego Sektoral

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA