Dibalik Capainya Target PAD Retribusi Pasar, Sejumlah Toko Disegel

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 21:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar tahun 2024 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Banjarmasin berhasil lampaui target 101,24 persen.

Capaian tersebut mengoleksi prestasi Disperdagin yang secara maksimal melakukan pengelolaan pasar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menyampaikan, retribusi pasar mendapat target Rp 8,5 miliar dan buah kerja keras tim telah tercapai Rp. 8,6 miliar atau lebih 100 persen.

Menurut Tesar target yang lebih itu juga dialami tahun lalu, hal itu berhasil karena konsistensinya tim di lapangan dan kerjasama yang baik bersama pedagang dan pemilik kios di pasar.

Baca Juga :  17 Duta Budaya Banjar Dikukuhkan Sebelum Bertugas ke Jepang

“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, target pendapatan di sektor pasar lebih dari target yaitu Rp. 8,5 miliar tercapai hingga Rp. 8,6 miliar atau 101,24 persen,” katanya melalui press release di Rumah Kemasan Disperdagin Kota Banjarmasin, Senin (13/1/2025).

“Saya berterima kasih kepada pedagang yang selama ini sudah taat membayarkan retribusi pasar yang mana hasilnya untuk meningkatkan dan menunjang fasilitas pasar itu sendiri,” ucapnya.

Dibalik keberhasilan capaian PAD pasar. Sejumlah toko mendapat sanksi hingga terpaksa disegel.

Baca Juga :  Peringati HUT KORPRI Ke-53, Wawali Tekankan Soal Profesional Kinerja Aparatur Sipil Negara

Menurut Tesar rata-rata setiap pasar ada dua hingga tiga kios yang disegel.

Penyegelan kios sendiri dilakukan karena memang ada beberapa pedagang yang menunggak hingga tidak membayar retribusi pasar.

“Kita juga lakukan penyegelan terhadap kios yang menunggak hingga yang tidak membayar retribusi pasar,” ucap.

Namun menurut Tezar langkah ini berdampak positif karena menjadi contoh terhadap pedagang lain untuk membayarkan kewajibannya.

Hingga dari puluhan kios yang disegel, ada beberapa pedagang yang sudah menunaikan kewajibannya hingga kios yang sudah ditutup dibuka kembali.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Miris, Nakes di Banjarmasin Dibulliying dan Terima Tugas Diluar Tupoksi
Wawali Kukuhkan Puluhan Pelajar Lansia Kota Banjarmasin
Ratusan Pelaku Usaha Sudah Manfaatkan Rumah Kemasan Secara Gratis
Rapat Kerja Provinsi Kalsel Muaythai Indonesia
Tronton Peti Kemas Penyebab Tabrakan Beruntun Itu Melanggar Operasional Masuk Kota
Jurnalis Kalsel Juarai Bawaslu Kalsel Cup, Eko Jadi Kunci Kemenangan
Wali Kota Ibnu Sina Buka Musyawarah DMII Banjarmasin, Ini Pesannya?
Andi Rudi Latif–Bahsanuddin Ditetapkan KPU Tanbu Jadi Bupati dan Wabup Terpilih

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 06:59 WITA

Miris, Nakes di Banjarmasin Dibulliying dan Terima Tugas Diluar Tupoksi

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:00 WITA

Wawali Kukuhkan Puluhan Pelajar Lansia Kota Banjarmasin

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:13 WITA

Ratusan Pelaku Usaha Sudah Manfaatkan Rumah Kemasan Secara Gratis

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:09 WITA

Rapat Kerja Provinsi Kalsel Muaythai Indonesia

Senin, 13 Januari 2025 - 23:12 WITA

Tronton Peti Kemas Penyebab Tabrakan Beruntun Itu Melanggar Operasional Masuk Kota

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Miris, Nakes di Banjarmasin Dibulliying dan Terima Tugas Diluar Tupoksi

Rabu, 15 Jan 2025 - 06:59 WITA