BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Gerindra dan NasDem bertemu melalui Ketua Dewan Pakar Burhanuddin Abdullah (Gerindra) beserta rombongan bertemu Ketua Dewan Pakar Peter F Gontha (NasDem) di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).
Kedua pihak mendiskusikan banyak hal dalam pertemuan itu, terutama tentang peluang dan tantangan mewujudkan Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Peter mengatakan meski NasDem berada di luar Kabinet Pemerintahan, bukan berarti pihaknya beroposisi. Ia juga menegaskan NasDem tetap menjadi pendukung pemerintahan. Seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Dewan Pakar NasDem ingin memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kebijakan dan langkah program Pemerintah melalui para pakar partai pengusungnya.
Burhanudin Abdullah membuka pemaparan dengan mengungkap hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengaku sudah berkenalan dengan Prabowo sejak 2011, jauh sebelum dirinya bergabung dengan Partai Gerindra pada 2014.
Burhanuddin juga memaparkan soal rencana pemerintah untuk membiayai Program Makan Bergizi Gratis. Berbagai skenario dipaparkan Mantan Gubernur Bank Indonesia ini, dari konsolidasi APBN, Danantara, hilirisasi, peningkatan devisa melalui kebijakan ekspor yang progresif, hingga memajaki orang kaya.
Dalam diskusi, para pakar NasDem menggali lebih banyak informasi terkait program Asta Cita. Satu yang disoroti adalah semua permasalahan yang terjadi di Indonesia bermuara kepada penegakan hukum. ‘Prabowo adalah sosok yang berani menegakkan hukum tanpa pandang bulu,’ imbuh Burhanuddin.