Banjarmasin Belum Berhasil Didik Warganya Taat Buang Sampah Pada Tempatnya

- Jurnalis

Rabu, 18 Desember 2024 - 09:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah botol plastik menumpuk di drainase Pasar Samudera, Banjarmasin (foto:bomindonesia)

Sampah botol plastik menumpuk di drainase Pasar Samudera, Banjarmasin (foto:bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Banjir rob, sampah dan genangan menjadi momok yang belum bisa diatasi oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Masyarakat masih banyak yang belum sadar pentingnya menjaga lingkungan.

Bidang Drainase PUPR Kota Banjarmasin yang turun tangan membersihkan drainase pun dikejutkan dengan penumpukan sampah botol plastik dan gulma yang menghalangi pengairan.

Genangan ini pun telah merendam berbagai perkantoran, jalanan termasuk halaman Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan wilayah sekitarnya. Genangan hebat terjadi di kawasan Jalan Cendana dan Jalan Brigjen Hasan Basri yang diduga disebabkan karena macetnya saluran drainase disana. Juga menyebar di wilayah kecamatan lainnya.

Baca Juga :  Mengejutkan, Sehari Sebelum Putusan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Muncul Pimpin Apel Pagi

Kepala Bidang Drainase PUPR Kota Banjarmasin, Lutfi Fadillah menyampaikan bahwa pihaknya telah menginvatalisir penyebab genangan, khususnya di wilayah Banjarmasin Utara tersebut.

Ia menyampaikan, bahwa memang ada sumbatan di drainase yang menyebabkan air kiriman banjir rob lambat turun. Padahal, sungai sudah dalam keadaan surut. “Besar kemungkinan diakibatkan adanya sumbatan di saluran drainase kawasan tersebut. Kawasan Jalan Brigjend Hasan Basri merupakan outlet menuju sungai pangeran,” ujarnya.

Baca Juga :  Usaha Pembuatan Telur Asin bagi Penyandang Disabilitas

Lutfi mengaku, setelah mengetahui titik penyebab genangan, pihaknya segera menurunkan pasukan turbo untuk membersihkan saluran-saluran pembuang menuju sungai pangeran.

Saat pembersihan, banyak ditemukan sampah-sampah plastik, gulma dan lumpur. Hal tersebut, diharapkannya agar masyarakat peka terhadap lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan, apalagi di drainase dan sungai.

“Besar harapan kami kepada masyarakat juga untuk bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena penyebab genangan adalah sumbatan sampah di drainase,” ucapnya.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Tahun 2024 Perekonomian Kalsel Tumbuh Positif, Inflasi Juga Terkendali
Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional
Dampak Banjir Rob, Rumah dan Jalan Aspal Rawan Rusak, Ini Kata Gatensi kalsel
Duel Maut Jelang Tengah Malam, Amat Setrum Tewas Bersimbah Darah
Gus Irfan Kunjungi Kalsel, Cek Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M di Banjarbaru
Calon Rektor Uniska Zainul dan Aam Adu Argumen Wujudkan Kampus Unggul
Warga Banjar Diminta Waspada Fase Kedua Banjir Rob
Misi 20 Program Prioritas Kota Banjarmasin Hampir Sempurna

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:59 WITA

Tahun 2024 Perekonomian Kalsel Tumbuh Positif, Inflasi Juga Terkendali

Jumat, 20 Desember 2024 - 22:59 WITA

Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional

Jumat, 20 Desember 2024 - 05:57 WITA

Dampak Banjir Rob, Rumah dan Jalan Aspal Rawan Rusak, Ini Kata Gatensi kalsel

Kamis, 19 Desember 2024 - 23:19 WITA

Duel Maut Jelang Tengah Malam, Amat Setrum Tewas Bersimbah Darah

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:51 WITA

Gus Irfan Kunjungi Kalsel, Cek Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M di Banjarbaru

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA