Cetak Sawah di Kalteng dan Pasok untuk Kebutuhan Pangan IKN

- Jurnalis

Minggu, 25 Agustus 2024 - 15:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Areal Persawahan Masih Cukup Luas, dan Mampu Swasembada Pertanian untuk Kebutuhan Daerah (foto:istimewa)

Areal Persawahan Masih Cukup Luas, dan Mampu Swasembada Pertanian untuk Kebutuhan Daerah (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, KAPUAS – Kementerian Pertanian (Kementan) merencanakan pencetakan sawah luas 500 ribu ha di lahan rawa Kalimantan Tengah untuk pasokan kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut salah satu lokasi yang dipilih untuk cetak sawah ini yaitu Kecapatan Dadahup, Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Dengan rencana ini saya ingin memastikan kondisi lahan di Kapuas, apakah clear dan clean untuk rencana cetak sawah dengan potensi seluas 400 ribu ha,” kata Amran dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga :  Gelar Rakor dan Verifikasi DAK Bidang Jalan Provinsi Kalteng Tahun 2024

Amran mengatakan ada lahan di Kecamatan Dadahub yang sudah ditinggal petani lantaran sering tergenang banjir. Menurutnya lahan ini potensial untuk ditanami kembali lantaran sudah dilakukan perbaikan dan pembangunan irigasi oleh Kemenenterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Ke depan, pengembangan cetak sawah ini akan menggunakan teknologi modern, tidak hanya dengan cara manual tapi juga melibatkan tenaga terlatih, termasuk mendorong partisipasi petani millenial.  “Pengembangan ini bukan hanya untuk meningkatkan produksi tapi juga memperkuat hilirisasi pertanian,” ujarnya.

Baca Juga :  Dihadiri Korban yang Berdatangan dari Kalselteng, Elin Ayu Dirut Travel Perjalanan Umroh Dituntut 3,6 Tahun

Program pengembangan sawah di lahan rawa ini berada di kawasan aluvial eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Provinsi Kalimantan Tengah, yang juga merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN).

Optimalisasi lahan rawa dianggap sebagai terobosan penting untuk meningkatkan dan mengamankan ketersediaan beras dalam negeri.  “Dengan potensi lahan rawa yang dapat menjadi lahan produktif, kita yakin dapat membangun lumbung pangan yang juga bisa pasok beras ke IKN,” imbuhnya.(*)

Berita Terkait

Oknum Anggota Polresta Palangkaraya Pembunuh Warga Terancam Hukuman Mati
Dukung Program Bangga Berwisata, Provinsi Kalteng Raih Penghargaan
Geger Mayat di Area Kelapa Sawit Katingan Kalteng, Diduga Dibunuh Oknum Polisi
Kalteng Talkshow “Perempuan Berdaya Dalam Ekonomi, Sosial Budaya dan Pengambilan Keputusan”
Gelar Rakor dan Verifikasi DAK Bidang Jalan Provinsi Kalteng Tahun 2024
Gelaran Gubernur Cup Festival dan Lomba Seni Kalteng 2024
Laka Maut Dump Truk Vs Matik di Sebangau, Tiga Orang Tewas di Lokasi Kejadian
Divonis 6 Tahun, Mantan Kanitresnarkoba Polres Barsel Ajukan Banding

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 00:01 WITA

Oknum Anggota Polresta Palangkaraya Pembunuh Warga Terancam Hukuman Mati

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:33 WITA

Dukung Program Bangga Berwisata, Provinsi Kalteng Raih Penghargaan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:44 WITA

Geger Mayat di Area Kelapa Sawit Katingan Kalteng, Diduga Dibunuh Oknum Polisi

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:53 WITA

Kalteng Talkshow “Perempuan Berdaya Dalam Ekonomi, Sosial Budaya dan Pengambilan Keputusan”

Senin, 9 Desember 2024 - 17:43 WITA

Gelar Rakor dan Verifikasi DAK Bidang Jalan Provinsi Kalteng Tahun 2024

Berita Terbaru

Perumahan Layak Huni untuk Masyarakat (foto:istimewa/bomindonesia)

Ekuin

Optimis Program Sektor Hunian Rakyat Tumbuh

Senin, 23 Des 2024 - 17:03 WITA

pengembangan Program Studi Kedokteran Hewan di Kalsel (foto:mckalsel)

Kampus dan Pendidikan

Inovasi Pengembangan Peternakan Melalui Program Studi Kedokteran Hewan

Senin, 23 Des 2024 - 14:59 WITA

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan (KSP) Kalsel (foto:istimewa/bomindonesia)

Olahraga

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin

Senin, 23 Des 2024 - 12:27 WITA

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) (foto:istimewa/bomindonesia)

IKN

Tembus Rp 1.042 Triliun Investasi di Ibu Kota Nusantara

Senin, 23 Des 2024 - 12:16 WITA