BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Akademi Digital Lansia merupakan program pendampingan bagi lansia agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Kegiatan dimulai dengan senam pagi, kemudian diskusi kelompok dipandu fasilitator.
Peserta berdiskusi tentang pengalaman pribadi mereka terkait berita hoaks dan penipuan melalui gawai.
Ketua PWNA Kalsel Aziza Fitriah mengaku bersyukur karena target peserta tercapai. “Terima kasih semua panitia yang sudah terlibat. Kami berharap memberikan pemahaman jelas dan komunikatif bagi para lansia agar lebih waspada saat menerima informasi dari media sosial,” ucapnya.
Menurutnya, peserta berbagi pengalaman tentang bagaimana berita palsu dan penipuan menyebar di sekitar mereka. Usai kegiatan tatap muka, pendampingan dilanjutkan melalui grup WhatsApp memastikan penerapan materi secara berkelanjutan.
Samihah perwakilan PD Aisyiyah Kalsel mengungkapkan pihaknya menjadi paham mana informasi hoaks dan mana yang tidak, setelah sebelumnya mungkin tidak menyadari.
Untuk diketahui, PW Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kalsel bekerja sama dengan Tular Nalar Mafindo menggelar “Akademi Digital Lansia” di Aula SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin.
Bertujuan meningkatkan literasi digital, khususnya bagi lansia, dengan tema “Ayu Balajar Sakira Kada Takaji Habar” (Mari Belajar Supaya Tidak Tertipu Berita).
Editor : Afdiannoor