Duo Kribo: Persaingan dan Kolaborasi Rocker Indonesia dalam Film Legendaris

- Jurnalis

Kamis, 19 Desember 2024 - 01:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Achmad Albar - Ucok Harahap (Foto : FB/Istimewa/Bomindonesia)

Achmad Albar - Ucok Harahap (Foto : FB/Istimewa/Bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA— Pada tahun 1977, industri film Indonesia menyaksikan kehadiran sebuah karya yang penuh gairah dan semangat musik rock melalui film Duo Kribo. Disutradarai oleh Edward Sirait dan ditulis oleh Remy Sylado, film ini menampilkan dua ikon musik Indonesia, Ucok Harahap dan Achmad Albar, dalam peran yang memukau dan penuh rivalitas.

Film ini mengisahkan perjalanan dua rocker berambut kribo yang saling bersaing di panggung musik tanah air pada era 1970-an. Ucok Harahap, seorang musisi dari Sumatra, datang ke Jakarta dengan impian besar untuk menjadi bintang musik. Sementara itu, Achmad Albar, yang baru pulang dari studi musik di Eropa, mengincar kesuksesan sebagai superstar rock.

Baca Juga :  Pertempuran Dunkirk

Sementara Achmad, dengan banyak penggemar dan tawaran rekaman yang menanti, mulai mengalami ketegangan dengan anggota bandnya, terutama drummer Andi. Ketidakmauan Achmad untuk mendengarkan ide-ide lain memicu ketegangan, hingga Andi memilih untuk keluar dari grup.

Ucok, yang awalnya memulai dari bawah, akhirnya mendapatkan kesempatan rekaman yang ditolak Achmad. Tanpa drummer, Ucok merekrut Andi, yang kebetulan berada di lokasi rekaman. Penampilan mereka di televisi menarik perhatian, membuat Achmad marah dan berusaha menghentikan karier Ucok. Persaingan semakin memanas ketika Monalisa, seorang gadis yang dicintai Achmad, semakin dekat dengan Ucok.

Baca Juga :  Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends

Ketika keduanya mencapai puncak kejayaan, produser rekaman bersama Monalisa berusaha mendamaikan mereka. Hasilnya adalah konser spektakuler yang menyatukan Achmad dan Ucok sebagai Duo Kribo, mengakhiri persaingan mereka dengan kolaborasi yang bersejarah.

Musik film ini, yang diciptakan oleh Achmad Albar, Ucok Harahap, dan Omadex dari God Bless, juga menjadi bagian dari album terakhir Duo Kribo, Panggung Sandiwara (1978). Lagu ikonik dalam album ini, sering disalahartikan sebagai karya solo Achmad Albar atau grupnya, The Hacker’s & God Bless, kini dikenang sebagai salah satu hits legendaris Indonesia.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita : Facebook

Berita Terkait

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya
“Manson Family” Geng Gila dan Keji yang Bikin Hollywood Gempar
Ludwig Lemans Gitaris Pertama Band God Bless
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui Dunia
Panasnya ”Kemarau 75” di Bandung
Tiga Basisst Rock Terbaik di Indonesia Era ’70’ an
Potret Kenangan Mick Jagger dan Ria Irawan 1988: Sebuah Momen Ikonik dalam Dunia Hiburan
Kisah Haru di Balik Lagu Kupu-Kupu Malam Karya Titiek Puspa

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 02:27 WITA

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya

Kamis, 19 Desember 2024 - 01:14 WITA

Duo Kribo: Persaingan dan Kolaborasi Rocker Indonesia dalam Film Legendaris

Kamis, 19 Desember 2024 - 00:58 WITA

“Manson Family” Geng Gila dan Keji yang Bikin Hollywood Gempar

Rabu, 18 Desember 2024 - 01:04 WITA

Ludwig Lemans Gitaris Pertama Band God Bless

Rabu, 18 Desember 2024 - 00:48 WITA

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui Dunia

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA