BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Keberhasilan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Selatan yang kembali menggagalkan peredaran narkoba jaringan Fredy Pratama mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Ketua Umum Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK), Adv. H. Rachmat Fadillah, S.H., menyampaikan penghargaan atas kinerja Polda Kalsel yang secara konsisten menindak jaringan narkotika, dengan pengungkapan terbaru yang berhasil menyita 38,2 kg sabu dan ribuan butir ekstasi dalam periode Januari hingga Maret 2025.
“Kami sangat mengapresiasi langkah tegas Polda Kalsel dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya jaringan Fredy Pratama yang dikenal licin dan terus beroperasi. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar capaian angka, tetapi juga bukti nyata bahwa Polda Kalsel tidak pernah lengah dalam menjaga masyarakat dari ancaman narkotika,” H. Rachmat Fadillah yang juga dikenal sebagai advokat dari De-PARI Kalsel ini.
Senada dengan itu, Pembina FKPWK, H. Junaidi, juga menekankan bahwa keberhasilan berulang kali yang diraih Polda Kalsel membuktikan keseriusan aparat dalam memerangi narkoba. Ia berharap momentum ini dapat terus dijaga, dengan peran serta masyarakat dalam mendukung upaya pemberantasan narkotika.
“Pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan kepolisian. Kesadaran dan keterlibatan masyarakat sangat diperlukan. Kami mengajak semua pihak untuk lebih peduli, lebih waspada, dan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkotika,” tambah H. Junaidi.
FKPWK menegaskan bahwa perang melawan narkoba harus terus diperkuat melalui sinergi antara aparat dan masyarakat. Dengan keberhasilan demi keberhasilan yang telah diraih, diharapkan Kalimantan Selatan semakin terbebas dari ancaman jaringan narkoba yang merusak generasi penerus bangsa.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius