Hizbullah Vs Israel Saling Serang, AS Harap Perang Habis-habisan Dicegah

- Jurnalis

Jumat, 27 September 2024 - 00:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perang Hizbullah Israel (Foto : Istimewa)

Perang Hizbullah Israel (Foto : Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Kelompok Hizbullah menembakkan rudal balistik ke markas besar badan mata-mata Israel, Mossad di dekat Tel Aviv.             Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengaku sangat prihatin atas rentetan serangan itu.”Hal ini tentu sangat memprihatinkan, tentu saja bagi Israel, tetapi juga bagi kami,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada CNN, dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/6/2024).

John menerangkan masih ada jalan keluar untuk mengakhiri perang. Dia mengaku yakin ada ruang solusi diplomatik untuk meredakan ketegangan.”Masih ada waktu dan ruang untuk solusi diplomatik di sini guna meredakan ketegangan dan mencegah perang habis-habisan,” ujarnya

Hizbullah Tembakkan Rudal Balistik

Seperti diketahui, Hizbullah mengaku pihaknya telah menembakkan rudal balistik yang menargetkan markas besar badan mata-mata Israel, Mossad di dekat Tel Aviv. Hizbullah menyebut serangan baru-baru ini terhadap kelompok yang berbasis di Lebanon tersebut, telah direncanakan di markas Mossad itu.

Baca Juga :  Balas Dendam 25 Tahun, Wanita Ini Berjuang Jadi Polisi Untuk Tangkap Sendiri Pembunuh Ayahnya, Begini Kisahnya

Ini adalah pertama kalinya Hizbullah mengklaim serangan rudal balistik sejak dimulainya pertempurannya yang berlangsung hampir setahun dengan Israel. Pertempuran ini dimulai setelah kelompok Hamas melakukan serangan ke Israel pada tanggal 7 Oktober lalu

Sebelumnya, militer Israel mengatakan bahwa mereka telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Lebanon setelah sirene berbunyi di Tel Aviv.

“Perlawanan Islam meluncurkan rudal balistik ‘Qader 1’ pada pukul 6:30 pagi (0330 GMT) pada hari Rabu, 25-9-2024, yang menargetkan markas besar Mossad di pinggiran Tel Aviv,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/9/2024).”Markas besar ini bertanggung jawab atas pembunuhan para pemimpin dan ledakan pager dan perangkat nirkabel,” tambahnya, mengacu pada serangan minggu lalu yang menewaskan banyak orang di Lebanon termasuk seorang komandan tinggi.

Baca Juga :  Sukses Atasi Masalah Mafia Tanah, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto Raih Penghargaan dari Kepala Staf Kepresidenan RI

Dikatakan pula bahwa serangan itu dilakukan untuk mendukung rakyat Gaza dan “membela Lebanon dan rakyatnya”. Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam pertempuran lintas batas hampir setiap hari sejak kelompok Hamas melancarkan serangan besar-besaran, yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Laporan PBB Buka Kebiadaban Israel Bikin 2,3 Juta Warga Gaza Kelaparan
Dokumen Bocor, Intel AS Cs Ungkap Kengerian Rencana Israel ke Iran
Dibangun 20 Tahun Lebih, Begini Wujud Hotel Bawah Tanah Pertama di Dunia!
Korea Utara Ancam Deklarasikan Perang
Rumah PM Israel Netanyahu Diserang Drone
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Sebuah Serangan
Rusia Ancam Israel Jangan Serang Situs Nuklir Iran
Balas Dendam 25 Tahun, Wanita Ini Berjuang Jadi Polisi Untuk Tangkap Sendiri Pembunuh Ayahnya, Begini Kisahnya

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 02:13 WITA

Laporan PBB Buka Kebiadaban Israel Bikin 2,3 Juta Warga Gaza Kelaparan

Senin, 21 Oktober 2024 - 01:17 WITA

Dokumen Bocor, Intel AS Cs Ungkap Kengerian Rencana Israel ke Iran

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:19 WITA

Dibangun 20 Tahun Lebih, Begini Wujud Hotel Bawah Tanah Pertama di Dunia!

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:26 WITA

Korea Utara Ancam Deklarasikan Perang

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 23:47 WITA

Rumah PM Israel Netanyahu Diserang Drone

Berita Terbaru

Israel tembaki dan blokir truk bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. (Foto: Istimewa)

Halo Internasional

Laporan PBB Buka Kebiadaban Israel Bikin 2,3 Juta Warga Gaza Kelaparan

Senin, 21 Okt 2024 - 02:13 WITA

Senjata dan amunisi dipamerkan oleh militer Israel, yang mereka katakan disita selama operasi darat di Lebanon, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan, 9 Oktober 2024. (Foto Istimewa)

Halo Internasional

Dokumen Bocor, Intel AS Cs Ungkap Kengerian Rencana Israel ke Iran

Senin, 21 Okt 2024 - 01:17 WITA

(Foto Istimewa/Doc Astra)

Bisnis

Bebas dari Penjara, Sosok Ini Bangkit Jadi Raja Otomotif RI

Senin, 21 Okt 2024 - 01:00 WITA