Isai Panantulu Nyapil SH MH: Klien Kami Keberatan Atas Pemanggilan Bareskrim Polri

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 19:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penasehat Hukum Isai Panantulu Nyapil SH MH (foto:istimewa)

Penasehat Hukum Isai Panantulu Nyapil SH MH (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Keberataan dipanggil dan diperiksa sebagai saksi oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, seorang nasabah perbankan syariah melalui penasehat hukumnya Isai Panantulu Nyapil SH MH meminta penyidik mengkonfrontir dan bertemu langsung dengan terlapor, sehingga mempermudah dan jelas materi penyidikan terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Jadi klien saya ini dipanggil pihak Bareskrim Polri, untuk diminta keterangan sebagai saksi atas laporan dugaan TPPU uang salah satu mantan kacab  perbankan syariah di Banjarmasin. Nah sangkut pautnya, saksi dituduhkan terlibat, yakni turut serta melalui hasil kerjasama perusahaan pada 2018. Klien saya sangat keberatan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Polri Mutasi 734 Pati dan Pamen, Termasuk Sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel

Ia menegaskan, kliennya keberatan dituding terlibat. ‘Kliennya hanya punya utang dan bunga serta ada giveaway pada 2023 lalu hingga sekarang,’ paparnya.

Untuk itu, selaku kuasa hUkum, Isai Panantulu Nyapil SH MH akan mengajukan upaya hukum, pada panggilan selanjutnya.

Menurutnya, pemanggilan dan pemeriksaan klinnya sebagai saksi seharusnya pada Kamis 31 Oktober 2024, namun karena kesibukan dirinya tidak dapat mendampingi kliennya, maka pihaknya meminta pada Jumat 1 November 2024, namun pihak penyidik Bareskrim Polri sudah lebih awal ke Jakarta, sehingga batal dilakukan pemeriksaan. ‘Saya ada sidang di Tanjung Kabupaten Tabalong,’ ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Panggil Saksi Pasca Laporan Dugaan Pengancaman Oleh "Madun"

Terkait uang TPPU itu, Ia memastikan, kliennya tidak mengetahui, ternyata malah dikaitkan dengan rekeningnya tahun 2018. Hal itu atas laporan perbankan syariah di Polri Jakarta, sehingga penanganannya langsung Bareskrim. ‘Kami tidak mempermasalahkan soal tempat pemeriksaan dan kesepakatan semua pihak. Terpenting semua dapat berjalan baik sesuai ketentuan,’ imbuh Isai Panantulu Nyapil.

Editor : Afdiannoor

Berita Terkait

Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari
Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan
Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M
Wenas Fero Patrice Dirga Gugat Status Tersangka TPPU, “Tantang” Polda Kalsel di Praperadilan
Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa, Ketua FKPWK Minta Polisi Profesional dan Berikan Pelayanan Prima
Bantah tak Tanggapi Laporan, Polsek Bantim Sudah Lakukan Ini
Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa Laporan tak Ditanggapi Polisi
Pengepungan Dinihari! “Gengster” Bermotor Takluk di Tangan Warga

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:50 WITA

Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:46 WITA

Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan

Selasa, 18 Februari 2025 - 00:17 WITA

Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M

Senin, 17 Februari 2025 - 22:32 WITA

Wenas Fero Patrice Dirga Gugat Status Tersangka TPPU, “Tantang” Polda Kalsel di Praperadilan

Senin, 17 Februari 2025 - 13:27 WITA

Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa, Ketua FKPWK Minta Polisi Profesional dan Berikan Pelayanan Prima

Berita Terbaru

Kunjungan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina di RS Amanah yang hampir rampung.

Banjarmasin Bungas

RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin

Selasa, 18 Feb 2025 - 19:50 WITA